Pixel Code jatimnow.com

Seni Budaya

14 Wartawan akan Baca Puisi di Balai Pemuda Surabaya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
14 wartawan baca puisi di Balai Pemuda Surabaya
14 wartawan baca puisi di Balai Pemuda Surabaya

jatimnow.com - Meriahkan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019, 14 penyair yang berprofesi sebagai wartawan membacakan puisi di Gedung Balai Pemuda, Jalan Yos Sudarso, Surabaya pada Selasa (19/2/2019).

Pembacaan puisi itu akan dilakukan pukul 19.00 Wib bertajuk 'Wartawan Penyair Baca Puisi'. Kegiatan itu digelar dalam rangkaian Bengkel Sastra, salah satu agenda sastra bulanan Bengkel Muda Surabaya.

14 penyair berprofesi wartawan tersebut antara lain Amang Mawardi (Surabaya), Sirikit Syah (Surabaya), Toto Sonata (Surabaya), Leres Budi Santoso (Sidoarjo), R. Giryadi (Sidoarjo), Rusdi Zaki (Sidoarjo), Lukman Hakim A.G (Sumenep), Samsudin Adlawi (Banyuwangi), F. Aziz Manna (Sidoarjo), Dyah Ayu Setyorini (Sidoarjo), Ibnu Hajar (Yogyakarta), Widodo Basuki (Sidoarjo), Jil P. Kalaran (Solo) serta Ribut Wijoto (Sidoarjo).

Ketua Umum Bengkel Muda Surabaya (BMS), Heroe Budiarto, bulan Februari bertepatan HPN. Dan HPN tahun 2019 kali ini dipusatkan di Surabaya. Untuk itu, Bengkel Sastra periode Februari 2019 Bengkel Muda Surabaya mengundang penyair-penyair yang berprofesi sebagai wartawan untuk membacakan puisi-puisi karyanya di Bengkel Sastra.

Baca juga:
Pembukaan Popda Jatim XIV Jatim di Bangkalan Diwarnai Cekcok

Selain itu, Bengkel Sastra pada bulan Maret 2019, akan pentas baca puisi dan monolog sastrawan/dramawan dari Kota Batu, April 2019 pentas sastra 'Panggil Aku Kartini Saja' (naskah ditulis Leres Budi Santoso berdasar novel 'Panggil Aku Kartini Saja' karya Pramoedya Ananta Toer). Kedua kegiatan tersebut di komplek Balai Pemuda Surabaya.

Pada pentas 'Wartawan Penyair Baca Puisi' ini, Bengkel Muda Surabaya juga menerbitkan buku kumpulan puisi karya 14 penyair tersebut. Buku kumpulan puisi tersebut berjudul 'Namaku Hoaks; Sekumpulan Puisi Wartawan'. Buku yang desain itu, sampulnya dikerjakan oleh Amir Kiah tersebut setebal 104 halaman, diterbitkan atas kerjasama BMS dan Pagan Pers, dengan pengantar substansi oleh Sirikit Syah.

Baca juga:
Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK

Selain pembacaan puisi, di tempat yang sama akan dipamerkan dan dijual buku-buku sastra dan karya jurnalistik karya 14 penyair itu.