Pixel Codejatimnow.com

Jenguk Ahmad Dhani Selama 15 Menit, Sandiaga Uno Berikan Support

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Sandiaga Uno di Rutan Medaeng usai jenguk Ahmad Dhani
Sandiaga Uno di Rutan Medaeng usai jenguk Ahmad Dhani

jatimnow.com - Selama kurang lebih 15 menit, cawapres no urut 02 Sandiaga Salahudin Uno akhirnya keluar setelah membesuk terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo di Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sabtu (16/2/2019).

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa kunjungannya tersebut sebagai wujud rasa simpati kepada Ahmad Dhani. Sandiaga mengaku prihatin dengan keadan Ahmad Dhani yang saat ini ditahan di Rutan Medaeng.

"Alhamdulillah hari ini beliau senyum, jadi hadapi dengan senyuman betul-betul beliau lakukan. Beliau memiliki spirit sangat positif dan menyampaikan sehat-sehat saja," kata Sandiaga usai menjenguk Dhani.

Baca juga:  Ahmad Dhani Dijenguk Sandiaga Uno di Rutan Medaeng

Sandiaga mengaku kedatangannya untuk memberikan support kepada Dhani, lantaran menghadapi tekanan baik itu proses hukum dan prosedur hukum sangat membutuhkan mental yang kuat.

"Beliau diberikan ketabahan. Karena tentunya mengahadapi tekanan baik proses hukum dan prosedur hukum ini membutuhkan mental yang sangat kuat," ujarnya.

Baca juga:
Sandiaga Uno Tanggapi Ahok Soal Jokowi Tak Bisa Kerja: Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Saat ditanya apakah ada keluhan dari Dhani saat bertemu dengannya, Sandiaga mengatakan bahwa Dhani di dalam penjara memberikan senyuman.

"Enggak ada keluhan, dia senyum-senyum saja. Kalau soal kampanye juga enjoy-enjoy aja, hadapi dengan senyuman," katanya.

Sandiaga menambahkan, dalam kunjungannya ini dirinya tidak membawakan apapun untuk Dhani karena sudah ada imbauan larangan untuk membawa barang masuk ke Rutan Klas I Surabaya, Medaeng.

Baca juga:
Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Sampoerna Konsisten Ciptakan Nilai Tambah

"Saya enggak bawa apa-apa karena dihimbau untuk tidak membawa apa-apa ke sini. Tapi saya membawa harapan Insya Allah hukum dibawa Prabowo-Sandi lebih adil lagi," harapnya.