Pixel Codejatimnow.com

Angin Puting Beliung Meluluhlantakkan 4 Desa di Blitar, 1 Orang tewas

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Salah satu tiang listrik yang ambruk akibat angin puting beliung.
Salah satu tiang listrik yang ambruk akibat angin puting beliung.

Baca juga:
Siaga Cuaca Ekstrem, Gabungan Relawan di Kediri Bersinergi dengan BPBD

jatimnow.com - Hujan deras disertai angin puting beliung, Sabtu (31/04/2018) sore meluluhlantakkan 4 desa di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
 
1 orang dilaporkan tewas tertimpa bangunan, 8 tiang listrik ambruk. 5 diantaranya roboh menimpa rumah warga.
 
1 Korban jiwa yang meninggal tertimpa bangunan diketahui atas nama Kamsini (55) warga RT 02 RW 07, Dusun Bulu, Desa Morangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
 
"Korban jiwa satu orang. Itu kejadiannya ketika korban berteduh di gubuk saat berada di sawah. Tetangga korban sempat meminta korban untuk pulang tapi korban memilih bertahan sehingga gubuk roboh karena tertimpa pohon. Korban tak bisa menghindar," kata Camat Nglegok Agus Zainal Arifin, Sabtu (31/03/2018).
 
Dijelaskannya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Nglegok. Namun korban dipastikan meninggal dunia ketika tiba di Puskesmas, dengan luka sobek dibagian dahi sebelah kanan.
 
4 Desa yang dilaporkan terkena dampak puting beliung di Kecamatan Nglegok yakni Desa Dayu, Desa Jiwut, Desa Modangan, dan Desa Bangsri.
 
Selain menimpa rumah, pohon tumbang dan tiang listrik ambruk melintang di jalan. Sehingga kemacetan tak bisa dihindarkan.
 
"Sampai sekarang listrik masih mati. Begitu pohon dan tiang listrik ambruk, petugas dari BPBD, Kepolisian, TNI dibantu masyarakat bahu membahu menyingkirkan pohon dengan alat seadanya," terang dia.
 
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan kepada warga yang rumahnya rusak tertimpa pohon tumbang. Hal itu termasuk menghitung jumlah kerugian yang diderita para warga.
 
"Kita masih melakukan pendataan soal kerugian itu. Yang jelas, dari laporan para kades, 4 Desa itu saja yang terdampak paling parah. Sisanya pohon dan tiang ambruk melintas ke jalan," pungkasnya.
 
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes