Pixel Codejatimnow.com

Suami Pembunuh Istri & Bayi di Blitar Disebut Dalami Ajaran Menyimpang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha
Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha

jatimnow.com - Nardian (38), pria yang membunuh Sri Dewi (30), istrinya dan Vika Nadhira (7 bulan), anaknya dengan keji masih menjalani observasi kejiwaan. Polisi juga masih menunggu hasil tes kejiwaan pria asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumber Urip, Doko, Kabupaten Blitar tersebut.

Hasil pemeriksaan sementara terhadap para saksi, diketahui bahwa Nardian mulai mengajarkan ajaran menyimpang sejak dua bulan sebelum membantai istri dan anaknya itu dengan pisau dan linggis.

"Saat jadi imam Salat Subuh, NA (Nardian) sempat meminta jemaah untuk membaca Doa Qunut di akhir salat. Meskipun pada akhirnya ditentang oleh warga dan tidak jadi melakukannya," ujar Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha, Rabu (20/02/2019).

Selain itu, ketika Nardian menjadi Khatib Salat Jumat, ia selalu mengulangi materi yang digunakan untuk berkhotbah. Polisi juga belum mengetahui dari mana Nardian memiliki model ibadah yang menyimpang tersebut.

"Informasi terakhir, NA ini adalah tamatan SMP dan belum pernah mengenyam pendidikan madrasah atau pesantren. Tidak tahu lagi kalau dia waktu di Jakarta selama tiga tahun. Itu masih dalam penyelidikan," ungkap dia.

Baca juga:
5 Fakta Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Anjing Blitar

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif pembunuhan keji tersebut. Menurut rencana, hasil observasi oleh Psikiatri di RS Bhayangkara, Kediri akan keluar Jumat (22/02/2019) mendatang.

"Proses hukum tetap berlanjut. Yang menentukan apakah NA ini dapat bertanggungjawab atas perbuatannya atau tidak, adalah majelis hakim," tutupnya.

Baca juga:
Pelaku Pembunuhan 2 Wanita di Blitar Ditangkap, Dipicu Gaji Kecil dan Dilarang Salat Jumat

Diketahui sebelumnya, Nardian membunuh istri dan anak yang masih bayi di rumahnya pada Sabtu (16/02/2019) sekitar pukul 20.00 Wib. Saat diamankan warga, Nardian terus meronta hingga berhasil lepas dengan kondisi telanjang.

Usai membantai anaknya, Nardian sempat mengumandangkan adzan di tengah jalan. Tiga jam setelah kabur, Nardian berhasil diringkus Polisi. Selain itu, barang bukti berupa linggis, pisau dapur dan pakaian berlumuran darah korban turut disita.