jatimnow.com - Menjalani sisa umurnya, Sakri (74) dan istrinya Armani (70) warga RT 5 RW 16 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo terpaksa tinggal di sebuah rumah reyot.
Apalagi, pasangan suami istri (pasutri) lansia ini mengalami gangguan penglihatan atau buta karena faktor usia. Ditambah lagi, keduanya tidak memiliki keturunan sejak keduanya menikah.
Rumah yang ditempati Sakri dan Armani mirip sebuah gubuk. Struktur bangunan rumahnya hampir semua dari bambu, dindingnya pun terbuat dari anyaman bambu (gedek) dan berlantaikan tanah. Bahkan, dinding anyaman bambu rumahnya itu sudah banyak yang jebol.
Armani mengaku bahwa dirinya dan suaminya sudah menempati rumah reyot itu bertahun-tahun. Kendati begitu, mereka mengaku sudah merasa terbiasa hidup seadanya.
"Saya akan tetap tinggal di rumah ini dengan suami," katanya, Jumat (8/3/2019).
Baca juga:
Cekcok dengan Istri, Suami di Banyuwangi Bakar Rumah
Armani menambahkan, dengan hidupnya yang serba kekurangan itu, dirinya seringkali mendapatan bantuan beras dari pemerintah setiap bulannya.
"Saya tinggal berdua saja karena tidak memiliki anak," tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Ketua RW 16, Kelurahan Kebonsari Kulon, Slamet (43) mengatakan, pasutri tersebut sudah sekitar 8 tahun tinggal di rumah tersebut.
Baca juga:
Suami di Surabaya Kabur Bawa Mobil Istri, Saat Ditangkap Ternyata Bawa Narkoba
"Dia menumpang ditanah milik Ketua RT di sini," paparnya.
Slamet juga membenarkan kedua warganya itu mengalami gangguan penglihatan, saat dia beraktivitas selalu mengunakan bantuan tongkat.
"Untuk renovasi rumahnya memang mengalami kendala. Sebab tanah yang ditempatinya bukan milik pasutri itu, tapi menumpang di tanah Pak RT," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-13180-kasihan-mata-suami-istri-miskin-di-probolinggo-ini-buta