Pixel Code jatimnow.com

Larang Konser di Grand City Surabaya, 200 Polisi Dikerahkan

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Arry Saputra
Anggota Polrestabes Surabaya melakukan pengamanan di Grand City terkait pelarangan konser
Anggota Polrestabes Surabaya melakukan pengamanan di Grand City terkait pelarangan konser

jatimnow.com - Sebanyak 200 personel dari Polrestabes Surabaya melakukan pengamanan terkait batalnya konser 'Hadapi dengan Senyuman'.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa ratusan personel itu dikerahkan untuk menjamin keamanan Kota Pahlawan karena dikhawatirkan adanya gesekan oleh pembeli tiket konser tersebut.

"Ada 200 orang personel, ya saya kan Kapolrestabes Surabaya harus menjamin keamanan Kota Surabaya. Ada tiket yang sudah terjual, ya kan ada orang yang sudah ngeluarkan uang pasti ada yang kecewa. Ini yang kita antisipasi," kata Kombes Pol Rudi.

Menurutnya, pengamanan ini hanya untuk mengantisipasi adanya gesekan atau kericuhan untuk pembeli tiket yang kecewa karena konser dibatalkan.

Baca juga:
Pengganti Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Dipastikan Batal Digelar

"Kami hanya bersifat antisipasi ya. Alasan kepolisian bukan menghentikan kita hanya mengamankan untuk mengantasipai adanya kericuhan untuk pembeli tiket yang kecewa," sebutnya.

Ia menambahkan, untuk menjaga ketertiban maka polisi menyediakan prasarana kepada panitia penyelenggara untuk bisa melakukan jumpa pers di depan para awak media untuk bisa mengkonfirmasi serta mengklarifikasi batalnya acara tersebut.

Baca juga:
Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Batal Digelar, Reklame Belum Dicopot

"Supaya tetap tertib, makanya saya membimbing untuk press rilis, memberitahukan. Sudah saya panggil ini kan upaya dari kita untuk menjaga Surabaya. Jogosuroboyo," tutupnya.