Pixel Codejatimnow.com

Tim Jokowi Jatim: Ada Semburan Fitnah, Kita Berbuat Baik Saja

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Pemberian bantuan kepada korban banjir
Pemberian bantuan kepada korban banjir

jatimnow.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin meminta masyarakat untuk peduli terhadap sesama yang terkena musibah. Dan tidak percaya dengan semburan-semburan fitnah yang menyerang pemerintah.

Hal itu disampaikan Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di sela memberikan bantuan ke korban banjir di Kabupaten Ngawi, Selasa (12/3/2019). Pemberian bantuan tersebut bekerjasama dengan Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (Arsinu) Jawa Timur, Yayasan Darul Ulum.

"Hari ini kita peduli dengan korban terdampak bencana banjir di beberapa daerah lain di Jawa Timur. Sekarang kita ke Ngawi," ujar Machfud Arifin.

Ia mengatakan, bersama NU melakukan kegiatan positif. Sedangkan kemarin TKD mendapatkan informasi tentang kegiatan yang tidak enak.

"Ada semburan-semburan fitnah lagi. Nggak tahu siapa yang melakukan di sebuah masjid. Dari kelompok manapun itu nggak usah digubris," ujarnya.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024



Ia menerangkan tentang informasi yang tidak mengenakan dan didapatnya itu.

"Kalau ini menang, perzinahan akan disahkan. Sekarang sedang digodok. Ini sudah tidak masuk dalam akal waras. Tapi kita biarin saja. Kita berbuat yang baik-baik saja, menolong masyarakat yang membutuhkan kehadiran kita," tuturnya.

Bantuan yang diberikan yakni kebutuhan barang pokok, selimut hingga kebutuhan bayi seperti popok. Mantan Kapolda Jatim ini tidak ingin menemui langsung ke korban terdampak banjir, karena khawatir akan dipelintir pemberitaannya.

"Saya tidak sampai ke sana (lokasi bencana), karena khawatir diplintir. Niat baik pun bisa diplintir nggak baik. Biarkan NU saja, kita yang mensupport," tuturnya.

"Terima kasih atas kerjasama dengan PBNU melalui lembaga kesehatannya dari Arsinu. Mari bersatu dalam rangka menolong masyarakat yang membutuhkannya. Saya nggak panjang lebar, khawatir diplintir-plintir lagi," terangnya.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah