Pixel Codejatimnow.com

Kepsek SMKN 3 Pastikan Bocornya Kunci Jawaban UNBK Bukan di Wilayahnya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Kepala sekolah SMK N 3 Surabaya.
Kepala sekolah SMK N 3 Surabaya.

jatimnow.com - Beredarnya Kunci Jawaban UNBK yang diterima siswa SMK di wilayah Surabaya Selatan, dipastikan bukan di SMK Negeri 3 Surabaya.

Bantahan tersebut disampaiakn oleh oleh Kepala sekolah SMK Negeri 3 Surabaya, Mudianto.

Saat dikonfirmasi Mudianto mengatakan, sistem keamanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahnya tidak mungkin bisa dimasuki oleh kunci jawaban itu.

Pasalnya, di lingkup sekolah yang beralamatkan di jalan Jendral A Yani Surabaya itu telah menerapkan sistem keamanan berlapis, mulai para peserta UNBK akan masuk di ruang komputer.

"Pada saat siswa masuk diruangan, protokol dan teknisi sudah memastikan komputer sudah siap digunakan. Setelah itu pengawas juga mengecek administrasi," jelas Mudianto, Senin (3/4/2018).

Ia mengatakan, sebelumnya para siswa juga dihimbau untuk menaruh barang-barang yang di duga dapat digunakan untuk berbuat curang seperti smartphone dan kalkulator.

"Barang-barang itu juga sudah di kumpulkan saat sebelum mereka mengerjakan UNBK," katanya.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Pantau Pelaksanaan USP BKS SMA di Surabaya

Sementara itu, terkait dugaan adanya bocoran kunci jawaban bahasa Indonesia di hari pertama kemarin, juga di sangkalnya.

Mudianto mengaku selalu mensosialisasikan kepada siswa bahwa setiap bocoran jangan mudah dipercaya.

"Insyallah sebanyak 459 siswa yang saat ini mengikuti UNBK tidak akan tergoda dengan kunci jawaban yang beredar, karena kami sudah menanamkan hal itu," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menambahkan sistem pengamanan cctv canggih lengkap dengan mikropon yang bisa memantau gerak-gerik peserta, jika yang akan berbuat curang langsung diingatkan.

Baca juga:
Beri Semangat Peserta UNBK SMP, Bupati Ipong: Semoga Lulus 100 Persen

"CCTV yang telah terpasang di lima ruangan UNBK disekolah itu lengkap dengan micropon. Jadi, selain di awasi oleh pengawas cctv itu bisa dibuka melalui handphonenya setiap saat. Kalau pun ada yang menurut kami mencurigakan langsung kami panggil melalui pengeras suara," urainya.

Tercatat beberapa sekolah berada di wilayah surabaya Selatan tersebut, diantaranya adalah, SMK N 12, SMK N 6, SMKN 3 serta SMK N 1.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto