Pixel Code jatimnow.com

Hore! Bayi Ibu Melahirkan di Hutan Sudah Ada yang Berniat Mengadopsi

Editor : Arif Ardianto   Reporter : CF Glorian
Kantor Dinas Sosial Kabupaten Blitar.
Kantor Dinas Sosial Kabupaten Blitar.

jatimnow.com - Dinas Sosial Kabupaten Blitar menyebut, bayi laki-laki yang dilahirkan oleh Sri Wahyuni (35), wanita ODGJ yang melahirkan di hutan Kembangarum pada Minggu (01/04/2018) lalu bakal diadopsi.

Sejauh ini, sudah ada satu orang yang ingin jadi orang tua angkat dan telah mendaftar ke Dinas Sosial untuk mengajukan permohonan adopsi bayi laki-laki tersebut.

"Yang daftar itu satu orang sudah mengajukan (permohonan adopsi). Sekarang ini masih proses pengajuan permohonan," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Romelan di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Selasa (03/04/2018).

Dikatakannya, Dinas Sosial telah mendapatkan persetujuan dari keluarga Sri Wahyuni soal rencana adopsi bayi.

Baca juga: Penuh Perjuangan, Ini Cerita Dua Polisi Bantu Ibu Melahirkan di Hutan

Persetujuan itu didapat setelah Dinas Sosial mendatangi rumah keluarga Sri Wahyuni yang ada di wilayah Tumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.

Baca juga:
Aiptu Jailani, Anggota Polres Gresik yang Pernah Tilang Istrinya Tutup Usia

Ia membeberkan, orang tua yang berniat mengadopsi anak laki-laki tersebut adalah bidan yang saat ini merawat bayi tersebut.

"Nah kelanjutannya nanti akan kita proses melalui prosedur. Jadi nanti Bu bidan itu mengajukan persyaratan ke Dinas Sosial. Setelah itu akan kita rekomendasikan ke UPT Anak di Sidoarjo. Anaknya cukup disini saja, tapi persyaratan administrasinya tetap disana," terang dia.

Berdasarkan data di Dinas Sosial Kabupaten Blitar, sejauh ini tercatat sudah ada sembilan orang tua yang mengajukan permohonan memiliki anak adopsi.

Baca juga:
Polisi di Ponorogo Ini Ajarkan Ngaji dan Azan pada Anak-anak

Khusus untuk bayi laki-laki yang dilahirkan oleh wanita ODGJ, baru satu orang saja, yakni bidan yang merawat si bayi.

"Kita akan lakukan pendampingan untuk pengurusan dokumen dan berkas administrasi adopsi," imbuhnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto