Pixel Codejatimnow.com

Tendang Polisi di Jalan, Pencuri Motor Ditembak

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Nurhayadi (kaki terbalut perban) usai mendapat perawatan setelah ditembak.
Nurhayadi (kaki terbalut perban) usai mendapat perawatan setelah ditembak.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander

 
jatimnow.com - Petualangan Nurhayadi  mencuri motor harus berhenti sudah. Sebab, kaki pria asal Jalan Sidonipah 20A, Simokerto, Surabaya ini, ditembak polisi karena ketahuan mencuri motor di lima tempat di Surabaya. 
 
Penangkapan terhadap Nur itu dilakukan Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Dipimpin Kasubnit Iptu Arief Rizki Wicaksana, tim Jatanras menghadang laju motor yang ditunggangi Nur, tepatnya di Jalan Jagalan, Surabaya, Selasa (3/4/2018) dini hari sekitar pukul 01.30 Wib. 
 
"Saat tim kami menghadang pelaku, pelaku menendangi anggota kami dan kabur. Meski diberikan tembakan peringatan, pelaku tetap saja lari," sebut Kanit Jatanras, AKP Agung Widoyoko. 
 
Pelarian Nur akhirnya terhenti, setelah salah satu anggota Jatanras melesatkan pelurunya ke bagian kaki kiri Nur. Nur pun mengangkat tangannya dan menyerah.
 
"Setelah kami bawa ke klinik untuk dirawat, pelaku kami bawa ke kantor untuk kami periksa," beber Agung. 
 
Nur sendiri diburu setelah terendus sebagai pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) disejumlah wilayah di Surabaya. Diantaranya Jalan Grogol Kauman 1 dan Jalan Wonorejo 3 Surabaya. Dari aksinya di dua TKP itu, Nur dan temannya berhasil mencuri dua motor matic milik korban. 
 
"Teman pelaku masih kami buru. Pelaku yang kami tangkap berperan sebagai pemetik. Sedangkan DPO adalah joki motor sarana," tegas Agung. 
 
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku Nur mengaku sudah beraksi di 5 TKP di wilayah Surabaya tengah maupun barat. Namun, penyidik masih terus melakukan pengembangan kasusnya.
 
Bersama Nur, disita sejumlah barang bukti. Diantaranya motor sarana Vario L 5803 TM, kunci T dan pasangannya, kunci L dan 4 kunci motor.
 
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes