jatimnow.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedomo Trenggalek mendadak mengganti seorang dokter poli umum. Rumah sakit mendapat informasi pelayanan yang dilakukan dokter tersebut dikeluhkan pasien.
Humas RSUD Dr Soedomo Trenggalek, Djiono menyebut, setelah mendapat informasi tersebut, rumah sakit langsung melakukan pemanggilan terhadap dokter poli umum yang dimaksud untuk dilakukan klarifikasi dan pembinaan.
Selain itu, petinggi rumah sakit juga sudah mengganti dokter poli umum tersebut dengan tenaga dokter yang baru yang lebih humanis saat melayani pasien.
"Kita juga akan menjalin kerjasama dalam hal pengelolaan pelayanan penyandang disabilitas dengan beberapa pihak," jelasnya, Senin (18/03/2019).
Dari hasil klarifikasi, lanjut Djiono, kesalahpahaman itu disebabkan belum tersedianya form surat keterangan disabilitas, seperti yang dikeluhkan oleh Tarya, keluarga seorang pasien penyandang disabilitas.
Baca juga:
Stok Beras di Trenggalek Aman hingga Lebaran, Harga Diprediksi Stabil
Keluhan itu diunggah akun facebook Tarya Bundane Naeema dan menjadi viral. Dalam unggahannya tersebut Tarya mengaku diusir oleh seorang dokter di Poli Umum karena memberikan masukan terkait pengertian Celebral Palsy (CP).
"Kita menyampaikan terima kasih atas kritikan yang diunggah oleh bu Tarya dan ini menjadi masukan bagi kami," ujarnya.
Baca juga:
Bupati Trenggalek Beri Motivasi untuk Dokter Spesialis di RSUD dr Soedomo
Djiono juga menjelaskan, terkait form surat keterangan disabilitas, rumah sakit saat ini sudah menyiapkannya. Ke depannya, form tersebut sudah siap sehingga memudahkan para penyandang disabilitas untuk mengurusnya.
"Yang jelas peristiwa ini menjadi salah satu masukan dan kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas adanya ketidaknyamanan dalam pelayanan," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-13631-dokter-umum-di-rs-dr-soedomo-trenggalek-mendadak-diganti-mengapa