Pixel Codejatimnow.com

Tim Jokowi: Biaya Saksi di Jawa Timur Sekitar Rp 56 Miliar

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

jatimnow.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin memperkirakan anggaran pembiayaan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jawa Timur mencapai sekitar Rp 56 miliar lebih.

Malam ini, tim Jokowi terdiri dari Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur menggelar Gala Dinner sekaligus penggalangan dana dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pimpinan partai politik.

Termasuk lelang barang milik Jokowi seperti motor custom, helm hingga jaket. Namun, lelang batal karena Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi tidak hadir karena kecapaian setelah menghadiri kegiatan di Sumatera Utara.

Baca juga: 

"Kegiatan ini diselenggarakan oleh TKN bersama TKD dalam rangka kebersamaan Jawa Timur untuk bisa berjuang mengantar Pak Jokowi untuk bisa lebih optimal, baik dari segi perolehan suaranya maupun pembiayaan kegiatan yaitu berupa gotong royong, bahu-membahu baik untuk kepentingan kampanye maupun untuk kepentingan saksi nantinya," ujar Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kepada wartawan di lokasi acara di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (18/3/2019).

Mantan Kapolda Jatim ini menerangkan, di Jawa Timur ada lebih dari 135 ribu TPS (tempat pemungutan suara). Untuk mengawal pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, masing-masing TPS ada 2 saksi.

Baca juga:
Rekapitulasi Pilpres 2024 Rampung, Khofifah Ajak Warga Jatim Lakukan Ini

"Pembiayaan itu cukup banyak hampir Rp 56 miliar. Belum lagi untuk kegiatan kampanye yang tinggal sedikit lagi. Ini butuh keterbukaan daripada Tim Pak Jokowi mengarahkan partisipasi dari Jawa Timur. Nanti mungkin bergilir ke Semarang dan tempat-tempat lain juga dilakukan," tuturnya.

Machfud mengatakan, Jokowi tidak bisa hadir di acara gala dinner di Surabaya, karena kondisinya kecapaian setelah menghadiri kegiatan di Sumatera Utara.

"Tadi karena Pak Jokowi tidak hadir karena kecapaian setelah menghadiri kegiatan di Sumatera Utara, maka terpaksa kegiatan itu (lelang) tidak dilaksanakan. Karena yang menarik acara ini adalah kehadiran Pak Jokowi," jelasnya.

Baca juga:
13 KPPS dan 2 Linmas Meninggal Dunia di Jatim, Khofifah: Pejuang Demokrasi