Pixel Codejatimnow.com

Marak Hoaks dan Fitnah, Musisi Tompi Tampil Bela Jokowi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Musisi Tompi saat di Surabaya
Musisi Tompi saat di Surabaya

jatimnow.com - Maraknya semburan hoaks, fitnah menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini membuat Teuku Adifitrian atau Tompi tergerak hatinya untuk ikut terjun langsung memerangi hoaks. Musisi jazz yang juga dokter ini pun secara rela memerangi hoaks dan secara terbuka membela Calon Presiden Jokowi.

"Kalau sebelum-sebelumnya saya memang agak membatasi diri untuk tidak manggung di acara yang bersingungan dengan kampanye langsung," kata Tompi kepada wartawan usai tampil menyanyi di acara Gala Dinner yang digelar Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (18/3/2019) malam.

Ia menceritakan, pada pilpres sebelumnya hanya tampil sekali manggung bersama musisi-musisi papan atas lainnya, tapi tidak menjadi bagian dari tim sukses. Demikian juga dengan Pilpres 2019 ini.

"Tapi makin dekat ke arah pemilihan, saya merasa hoaks atau kabar bohong yang dihembuskan oleh kelompok tertentu itu mulai merisaukan. Dan banyak yang  percaya," ujarnya.

Musisi kelahiran Lhokseumawe, Aceh ini menceritakan, saudaranya sendiri pun ikut termakan hoaks atau kabar bohong.

"Bahkan saudara-saudara saya langsung di Aceh, tidak tahu yang lain, sempat menanyakan, memang benar pelajaran agama mau dihapusin misalnya. Memang benar Jokowi itu PKI. Jadi hal-hal dasar secara akal sehat tidak mungkin gitu. Tapi, di daerah itu berhembus kencang," tuturnya.

"Jadi saya merasa, terlepas dari profesi saya sebagai dokter, tapi di sini saya lebih dari sebagai seorang seniman yang punya kontribusi moral untuk meluruskan yang keliru-keliru," kata Tompi yang juga dokter bedah plastik ini.

Ia menambahkan, secara pribadi juga tidak pernah menghujat pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang bukan pilihannya.

"Seharusnya aroma yang berkembang adalah aroma dari masing-masing memberikan hal-hal positif apa nih dari paslon masing-masing. Jadi jangan ada berita-berita sembayang lah diurusin. Itu kan personal banget. Prabowo mau sembayang gimana. Pak Jokowi mau sembayang gimana. Itu urusan mereka dengan Tuhannya, nggak ada hubungannya dengan kita," jelasnya.

Ia menambahkan, alasan menjatuhkan pilihannya ke capres Jokowi, karena merasa apa yang menjadi pertanyaan sebelumnya sudah mulai terjawab, meski belum seluruhnya

"Saya merasa bahwasanya perubahan yang sangat besar dari yang dulu ke sekarang. Banyak pertanyaan-pertanyaan saya dulu itu kok begini sih, kenapa kok nggak begini sih. Sekarang tuh mulai terjawab," katanya.

"Apakah terjawab tuntas? belum. Apakah jelas progresnya? Iya. Jadi ini sesuatu yang saya rasa nggak mudah. Kalau mudah, dari dulu dikerjain. Dan saya percaya, kalau ini diterusin, mungkin akan lebih gampang tercapai daripada dibongkar ulang, disusun lagi dari nol," terangnya.

Tompi menaruh harapan besar dari kepemimpinan Jokowi ke depan.

"Jadi saya masih menaruh harapan banyak dari kepemimpinan Pak Jokowi dan orang-orang di sekitarnya untuk bisa mencapai apa yang saya inginkan. Jadi sebenarnya ini apa sih maunya saya. Maunya saya kebetulan terakomodir dengan cara kerjanya beliau," tuturnya.

Baca juga:
Rekapitulasi Pilpres 2024 Rampung, Khofifah Ajak Warga Jatim Lakukan Ini