jatimnow.com - Wacana Pemerintah Kota Blitar untuk mensterilkan alun-alun Kota dari keberadaan PKL terkendala oleh lahan relokasi yang belum siap.
Hingga saat ini, pedagang kaki lima masih dibiarkan berjualan di sisi utara dan timur alun-alun. Rencananya, para pedagang kaki lima tersebut akan dipindahkan ke tribun selatan stadion Soeprijadi.
"Sekarang masih proses pembangunan, jadi kita harus menunggu sampai proses selesai. Baru kemudian bisa kita pindahkan," kata Wakil Wali Kota Blitar Santoso, Rabu (4/4/2018).
Namun begitu, ia mengaku belum bisa memastikan kapan kebijakan relokasi tersebut akan diberlakukan.
Sementara itu, upaya sosialisasi kepada para pedagang terus dilakukan oleh pemerintah setempat.
Menurut Santoso, para pedagang sudah menerima kebijakan dari pemerintah soal relokasi tersebut. Kebijakan itu dilakukan pemerintah untuk penataan dan keindahan alun-alun Kota Blitar.
Baca juga:
Dindik Kota Blitar Terapkan Pembelajaran Online Gegara Arema FC Vs Dewa United
"Kita sudah berbuat baik kepada para pedagang. Mereka minta difasilitasi, kita juga lakukan itu. Paling tidak akhir 2018, sterilisasi PKL di alun-alun sudah selesai," kata dia.
Santoso menambahkan, setelah para pedagang selesai direlokasi, maka alun-alun Kota Blitar akan kembali ditata, termasuk dengan melakukan pelebaran jalan di sebelah timur atau jalan yang ada di depan Lapas Kelas II Blitar.
"Nanti kalau sudah steril dari PKL, pagar di timur itu akan kita mundurkan agar jalannya lebih lebar, sama seperti yang di sebelah barat,” tegasnya.
Hal ini penting karena demi keindah dan kesinambungan dengan Taman Pecut yang ada di depannya. Termasuk pembangunan taman jas merah di sisi selatan alun-alun.
Baca juga:
Ziarah ke Makam Bung Karno, Mas Dhito: Kita Teruskan Api Perjuangan Beliau
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-1369-reloksi-pkl-di-alun-alun-kota-blitar-terkendala-lahan