jatimnow.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf Amin terus menjauh dibanding rivalnya yakni Prabowo-Sandi. Hal ini dikuatkan dengan hasil elektabilitas yang dikeluarkan oleh lima lembaga survei.
Sekjend PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, elektabilitas Jokowi unggul 5 persen meninggalkan Prabowo pada tahun 2014 dan saat ini terus menjauh.
"Elektabilitas memang terus menjauh. Dulu selisih 5 persen pada tahun 2014. Kemudian (sekarang) selisih 13,6 persen sampai 26 persen dengan margin error yang berbeda. Artinya sekarang sudah semakin flat," kata Hasto.
Menurut hasil survei litbang Kompas terbaru, elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf Amin unggul 11,8 persen meninggalkan Prabowo-Sandi.
Litbang Kompas menyebut Jokowi-KH Ma'ruf Amin memperoleh 49,2 persen berbanding 37,4 persen untuk Prabowo-Sandi dengan margin error 2,2 persen. Dari survei itu, ada 13,4 persen undecided voters.
"Dan pergerakan swing voters kalau kita ekstrapolasikan tidak banyak mempengaruhi hasil survei. Rivalitas sangat kuat bahkan menggunakan isu sensitif seperti isu agama," ujar Hasto.
Hasto berharap, bila Jokowi-KH Ma'ruf Amin terpilih akan segera melakukan rekonsiliasi untuk tetap menjaga persatuan.
"Karena seluruh lembaga survei telah memberikan referensi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sehingga persiapan maupun langkah rekonsiliasi nasional mengedepankan persatuan dan kesatuan harus segera dilakukan," tutup Hasto.
Baca juga:
Calon Ketua DPRD Surabaya Mengerucut, Adi Sutarwijono Dikehendaki PDIP
URL : https://jatimnow.com/baca-13750-pdip-sebut-rivalitas-jokowimaruf-dan-prabowosandi-makin-menguat