Pixel Codejatimnow.com

Waspada! Begal Payudara Gentayangan di Mojokerto

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Seorang perempuan berinisial L mengaku mengalami pelecehan seksual di Jalan By Pass Jampirogo Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Pelaku beraksi dengan memeras payudara korban.

Informasi yang didapat jatimnow.com menyebut, korban L yang merupakan warga Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto itu mendapat teror dari begal payudara Rabu (20/3/2019) kemarin sekitar pukul 18.00 Wib.

"Saya mau takziah ke Padangan, Gedeg dari arah Trowulan menuju Kota Mojokerto. Sampai di By Pass Jampirogo habis Maghrib dengan memakai jas hujan karena waktu itu hujan, saya juga berjilbab. Orangnya naik motor (Honda) Supra pakai sarung dan peci," kata korban L, Kamis (21/3/2019).

Baca juga:  Begal Payudara Dikabarkan Teror Jombang, Ini Reaksi Polisi

Kejadian bermula, lanjut L, ketika dirinya sampai di By Pass Jampirogo, pria itu mendahului dirinya dari sebelah kanan.

"Dia menyentuh payudara kanan saya dengan tangan kirinya," tambah L.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Sidoarjo Berhasil Ditangkap Berkat Aksi Korban

Mendapat perlakuan itu, L mencaci maki dan mengejar pelaku serta sempat menendang motor pelaku yang tidak dikenalnya itu.

"Saya langsung kejar dan dia belok ke sebuah gang. Pokoknya sebelah nasi padang kalo tidak salah di daerah Daleman," papar L.

Masih kata L, dirinya sempat menoleh ke pelaku, ciri-ciri pelaku orangnya berkulit hitam, mata agak lebar. Plat nomor polisi motor Honda Supra yang dipakai pelaku juga sempat dihafal oleh korban.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Setelah mendapat perlakukan itu, L mengaku syok dan sempat menangis sesampainya di rumah temannya. Dirinya juga berharap kejadian itu tidak dialami oleh perempuan lain.

"Semoga kejahatan ini tidak terjadi sama yang lain dan membuat kita semua lebih hati-hati di manapun kita berada. Sekalipun kita sudah pakai pakaian yang sangat sopan, tapi kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja," ujarnya.