Pixel Codejatimnow.com

Tim Jokowi Minta Saksi TPS di Jatim Waspadai Kecurangan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin

jatimnow.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Capres-Cawapres, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin menginstruksikan kepada para saksi di tempat pemungutan suara (TPS) untuk selalu waspada dan melaporkan ke aparat keamanan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, para saksi tersebut sudah diberikan pelatihan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) bekerjasama dengan TKD Jatim selama dua hari di Sidoarjo.

"Kita minta peran terbaik sebagai saksi untuk calon presiden kita Pak Jokowi. Jadi jangan lengah, terus waspada dan ikutin sampai tuntas," kata Machfud kepada wartawan di Kantor TKD Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (22/3/2019).

Mantan Kapolda Jatim ini menegaskan, selain memantau tahapan pemungutan suara di TPS, saksi juga bisa memantau situasi di sekitar TPS.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024

"Misalnya kalau ada yang menghalang-halangi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, mengintervensi masyarakat untuk golput, segera laporkan ke pengawas pemilu, kepolisian atau linmas yang ada di sekitarnya," tegasnya.

"Ini yang kita waspadai, upaya pemutihan atau golput," terangnya.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah

Ada sekitar 135 ribu TPS Pemilu 2019 yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. TKD Jatim akan menurunkan dua saksi di setiap TPS. Saksi Pemilihan Presiden (Pilpres) tersebut juga saling bersinergi dengan saksi dari partai politik Koalisi Indonesia Kerja.

"Ya tentunya saksi Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin bersinergi dan berkoordinasi dengan saksi-saksi dari partai politik Koalisi Indonesia Kerja," jelasnya.