Pixel Code jatimnow.com

Paksa Mendaki Gunung Bromo, Dicegah, Turis Banting Petugas

jatimnow.com - Seorang petugas dibanting turis yang ngotot akan mendaki Gunung Bromo. Komentar pun mengalir beragam.

Perilaku tidak terpuji yang dilakukan wisatawan mancanegara itu terekam video dan diunggah di Instagram oleh akun @matajitu pada Jumat(22/3/2019) malam.

Unggahan tersebut hingga Pukul 11.20 Wib, Sabtu (23/3/2019) sudah 1,028 views dan dibanjiri 48 komentar warganet.

"Kejadian hari ini seorang turis asing menunjukan arogansi nya,menganggap dirinya wisatawan lantas seenak-enaknya?kebetulan memang kawasan bromo masih dibuka untuk wisatawan tp dg radius jarak aman tertentu," tulis @matajitu dalam caption video ini.

Pada video tersebut, seorang turis pria yang berjaket dan berkacamata hitam memaksa mendaki Bromo, tapi berusaha dicegah petugas yang berkaus lengan panjang warna oranye

"Back, back," cegah sang petugas.

Baca juga:
4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya

Meski sudah dihalangi oleh petugas, turis tetap memaksa. Bahkan terekam turis itu membanting petugas hingga jatuh ke tanah.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui website resminya merekomendasikan bahwa msyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1 Km dari kawah puncak.

Status Gunung Bromo pada level II atau WASPADA). Gunung dengan ketinggian 2329 m dpl) mengalami erupsi, namun tidak menerus.

Warganet ada yang menuding peristiwa tersebut akibat faktor bahasa. Dan beragam lainnya.

Baca juga:
7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi

"Kelemahan petugas tidak bisa berbahasa inggris," tulis @kojackdoank.

@ipenk.oyes: Seharusnya juga dijelaskan dengan baik.. pastinya menggunakan bahasa Inggris yang bisa dipahami..kalo cuma "back" berkali kali tanpa penjelasan ya Turis itu nggak paham.. Salahnya si Turis sampai menjatuhkan si Bapak nya.. lainnya saya pikir karena miskomunikasi karena si Bapak tak menggunakan bahasa Inggris untuk menjelaskan.

Lain lagi dengan @ndom21. "Udah sih diemin aja... biar meleleh .. tanpa sign pun si bule harus update sblm daki' minimal dia tau kondisi lapangan' cuma turis bodoh yg ga mau update news kalo naik gunung' dr weather dsb. Kalo udah distop ma petugas harusnya dia paham apapun bahasanya' di jepang kudu bahasa jepang mereka malas inggris. Intinya jd turis jangan manjaaahh," tulisnya.