Pixel Code jatimnow.com

Asik, Bazar Blitar Jadoel Sajikan Makanan Khas Tempo Dulu

  Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Bazar Blitar Jadoel yang digelar di Alun-Alun.
Bazar Blitar Jadoel yang digelar di Alun-Alun.

Baca juga:
Misteri Penyebab Lubang di Dasar Sungai Kaliasat Blitar Terungkap

jatimnow.com - Pemerintah Kota Blitar, Rabu (04/04/2018) sore, membuka stand bazar bertajuk Blitar Jadoel. Ini merupakan, salah satu rangkaian acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 112, di alun-alun Kota dan diikuti sedikitnya 140 peserta.
 
Sebelum secara resmi membuka pelaksanaan bazar Blitar Jadoel, acara diawali dengan sambutan yang dilakukan dengan menutup ruas Jalan Merdeka. Tak pelak, bazar itu langsung diserbu oleh masyarakat.
 
"Disini sama kayak tahun lalu. Acaranya ramai. Ada berbagai macam hasil olahan maupun sesuatu yang berkaitan sama jaman jadul. Ada mainan, ada makanan minuman jadul," kata Abdul Aziz warga yang menikmati stand Blitar Jadoel.
 
Dari 140 stand yang tersedia, diisi oleh berbagai lembaga dan komunitas yang ada di Kota Blitar. Mulai dari masyarakat tingkat kelurahan, hingga stand milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri hingga Bank Indonesia mengikuti bazar tersebut.
 
Banyak diantara para peserta pameran memamerkan produk yang berkaitan dengan Blitar tempo dulu. Mulai dari olahan makanan khas seperti cenil, gethuk, rambut nenek, dijual di stand pameran.
 
Warga memanfaatkan arena bazar untuk berselfie
 
Pameran Blitar Jadoel tersebut akan digelar selama lima hari ke depan. Terhitung mulai hari ini (04/04/2018) dan akan ditutup pada Minggu (08/04/2018) nanti.
 
Pelaksanaan acara Blitar Jadoel sepenuhnya diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, melalui dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
 
"Acara pameran Blitar Jadoel juga menampilkan aneka kreasi baik kayu, besi maupun batu serta makanan khas Blitar dan tempo dulu. Nanti kita juga akan pilih 3 stand terbaik yang akan mendapatkan masing-masing satu ekor kambing, uang pembinaan dan penghargaan," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Arianto.
 
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes