Pixel Codejatimnow.com

Teriakan Emak-emak Bikin Bandit Perampas Kalung Emas Tumbang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Warga melampiaskan kemarahannya dengan merusak motor sang bandit yang sudah diamankan polisi
Warga melampiaskan kemarahannya dengan merusak motor sang bandit yang sudah diamankan polisi

jatimnow.com - Bandit jalanan ini hanya bisa pasrah saat dipukuli sejumlah orang di Jalan Blauran, Surabaya. Sebab, ia terbukti merampas kalung emas 30 gram milik emak-emak yang saat itu berjalan bersama anaknya yang masih kecil.

Bandit itu beraksi seorang diri pada Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 16.00 Wib. Dia merampas kalung emas yang dipakai oleh milik Siti Laitul Sufiana (39) dengan cara menariknya dari belakang hingga Siti teriak jambret dan minta tolong.

Karena kondisi jalan dan Pasar Blauran sedang ramai, sang bandit berhasil dikepung dan digebuki ramai-ramai oleh warga. Beruntung sejumlah anggota Satlantas Polrestabes Surabaya yang saat itu sedang berjaga di Pos Polisi Praban-BG Junction langsung mengevakuasi pelaku.

"Anggota langsung mengamankan pelaku ke dalam pos," ungkap Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia, Senin (1/4/2019).

Dalam pemeriksaan awal, pelaku diketahui bernama Erik Yohansyah (32) warga Rusunawa Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Meski ia tidak sampai babak belur, warga melampiaskan kemarahannya dengan merusak motor Honda Vario hitam yang dipakai Erik saat beraksi.

Baca juga:
Bandit Perampas Motor dan HP di Surabaya Dimassa Usai Ditinggal Kabur Temannya

"Pelaku, barang bukti dan korban kemudian kami antar ke Satreskrim untuk tidak lanjutnya," tambah Pandia.

Kasus itu kemudian ditangani oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Giadi Nugraha mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mencari sasaran dengan mengendarai motor.

Baca juga:
Bandit Jalanan Rampas Kalung Siang Bolong di Surabaya, Korban Terseret 3 Meter

"Saat itu korban berjalan bersama anaknya usai belanja di salah satu stan. Pelaku kemudian menarik paksa kalung korban," beber Nugraha.

Pelaku juga mengaku bahwa sudah baru dua kali melakukan perampasan. Namun Nugraha dan anggotanya meyakini jika pelaku merupakan pemain lama yang kerap mengincar kalung pengunjung pasar dan pejalan kaki.

"Masih kami korek keterangan pelaku untuk mengembangkan kasusnya. Karena kami yakin dia merupakan pelaku lama," pungkas Giadi.