jatimnow.com - Setelah dari Palembang, Sumatera Selatan, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kampanye terbuka di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.
Jokowi bersama istrinya Iriana, Tim Kampanye Nasional (TKN) serta Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim menyapa masyarakat di GOR Bung Hatta, Ngawi.
Di hadapan ribuan para pendukungnya, Jokowi mengungkapkan hasil survei menyebut baru 27 persen masyarakat mengetahui program tiga kartu saktinya.
"Baru 27 persen. Berarti ini perlu dikenalkan dan bapak ibu sekalian juga tolong ini dikenalkan kepada masyarakat," kata Jokowi.
Ia menjelaskan tiga kartu sakti itu adalah Kartu KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah yang akan berlaku pada 2020 karena merupakan program sebagai capres.
KIP Kuliah diberikan kepada lulusan SMA dan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik akademi, universitas, perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.
"Nanti akan dibayar oleh yang namanya KIP Kuliah ini," tegas Jokowi.
Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Jokowi berharap, dengan Kartu KIP Kuliah itu, Indonesia bisa mencetak sarjana sebanyak-banyaknya.
"Kalau anak-anak kita semuanya bisa kuliah, pintar-pintar, sehat-sehat semuanya, negara ini akan menang berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain," tambahnya.
Kedua, lanjut Jokowi, Kartu Pra Kerja bagi lulusan SMA/SMK, lulusan akademi dan perguruan tinggi, sebelum masuk dunia kerja.
Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
"Akan diberikan training dan pelatihan di sini, training dan pelatihan di kementerian-kementerian, BUMN maupun swasta. Keinginan kita setelah lulus training itu ada sertifikat langsung bisa masuk ke dunia kerja," beber Jokowi di depan sekitar 6.000 simpatisannya yang saat itu hadir.
Jokowi juga menyampaikan bahwa kartu itu memberikan honor kepada pemegang kartu yang belum masuk dunia kerja.
Sedangkan yang ketiga, katanya, Kartu Sembako Murah, di mana pemegang kartu itu mendapatkan diskon kebutuhan pokok keluarga dengan harga terjangkau atau murah.