Pixel Code jatimnow.com

Prostitusi Online Artis

Kuasa Hukum Vanessa Angel Kecewa dengan Polisi Soal Rian Subroto

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Arry Saputra
Sidang lanjutan tiga mucikari di PN Surabaya tanpa dihadiri Rian Subroto
Sidang lanjutan tiga mucikari di PN Surabaya tanpa dihadiri Rian Subroto

jatimnow.com - Mangkirnya Rian Subroto (RS) untuk hadir menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya membuat Kuasa Hukum Vanessa Angel (VA) merasa janggal.  Salah satu Kuasa Hukum VA, Milano mengatakan jika Rian tidak turut dibawa ke Mapolda Jatim untuk diperiksa.

"Berdasarkan fakta persidangan tadi pada waktu penggerebekan itu si laki-laki langsung mundur ke belakang dan menghilang. Tidak pernah dibawa ke Polda Jatim," kata Milano di sela-sela persidangan muncikari di Pengadilan Negeri Kota Surabaya, Senin (8/4/2019).

Bahkan saat di Mapolda Jatim, VA mengaku tidak pernah bertemu dengan Rian. Keduanya tidak pernah diperiksa secara bersamaan untuk mengkonfrontasi hasil keterangan dari VA dan Rian. Padahal awalnya, VA masih berstatus saksi dan bukan tahanan Polda Jatim.

"Mestinya dalam kasus prostitusi, si laki laki ini harus diperiksa bareng dengan si perempuan. Karena kalau tidak berbarengan bagaimana mengetahui ada perbuatan prostitusinya?" lanjut Milano.

Selain itu, Milano juga dibuat bingung dengan identitas Rian sendiri lantaran nama Rian disebut berganti nama sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam surat dakwaan dengan nama Rian Subroto

"Rian, Rudi Sutanto, Rian alias Rudi Sutanto, sekarang Rian Subroto. Jadi yang jelas yang mana ini?" tanya Milano.

Baca juga:
2 Kasus Prostitusi Online di Blitar Terungkap, 7 Orang jadi Tersangka

Polisi sendiri membantah bahwa sosok Rian merupakan fiktif. Rian dinyatakan telah menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Jatim malam hari usai penangkapan terjadi. 

Namun pemeriksaan terhadap Rian memang terbilang cukup singkat, hanya beberapa jam dan langsung diperbolehkan pulang. Berbeda dengan VA, ES, dan AS yang diinapkan di Mapolda Jatim.

"Kenapa mucikari dan saksi korban lebih lama? Kita pingin mengungkap jaringannya. Ya harus semuanya kita buka. Yang mengerti jaringannya kan ya si mucikari dan dua orang itu," ujar mantan Kasubdit Siber AKBP Harissandi.

Baca juga:
Korban Pembunuhan, Tawarkan Prostitusi Online, Ludes Terbakar