Pixel Code jatimnow.com

81 Pejabat Pemkot Surabaya Dirotasi, 9 Diantaranya Kepala Dinas

Editor : Arif Ardianto  
Wali Kota Risma saat melantik pejabat yang baru dirotasi
Wali Kota Risma saat melantik pejabat yang baru dirotasi

jatimnow.com- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemkot Surabaya, Jumat (6/4/2018). Kali ini, Wali Kota Risma merotasi sebanyak 81 pejabat pemkot, 9 diantaranya adalah kepala dinas.

1. Eddy Christijanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan, kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Linmas Kota Surabaya.

2. Agus Imam Sonhaji yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya, kini menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya.

3. Antiek Sugiharti yang sebelumnya menjabat Kepala Diskominfo, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).

4. Nanis Chaerani yang sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), kini menjabat sebagai Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

5. Eko Agus Supiadi yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya.

6. Musdiq Ali Suhudi yang sebelumnya menjabat Kepala DLH Surabaya kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

7. Wiwiek Widayati yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Surabaya, kini menjabat Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya.

8. Arini Pakistyaningsih yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perdagangan, kini menjadi Staf Ahli Wali Kota di Bidang Kemasyarakatan.

9. Widodo Suryantoro yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata (Disparta), kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.

Oleh karena itu, dua Kepala Dinas di Bappeko dan Disparta masih kosong dan tidak menutup kemungkinan akan segera diisi kembali oleh Risma.

Wali Kota Risma mengatakan rotasi pejabat ini dilakukan dalam rangka kebutuhan organisasi yang harus diperbaharui. Sebab, semakin lama permasalahan kota ini semakin tinggi  dan  berat.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

“Banyak sekali perhatian dunia kepada Kota Surabaya. Karena itu, kita memang harus bekerja keras. Saya tahu ini tidak mudah, tapi itulah yang terjadi di Kota Surabaya,” kata wali kota Risma, dihadapan puluhan pejabat yang baru saja dilantik.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengingatkan kepada para pejabat yang baru saja dilantik, agar untuk terus bisa saling bersinergi baik satu dengan yang lain dan terus berbuat baik kepada siapapun.

Khususnya kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. “Karena itu, kita butuh orang lain untuk bagaimana kita bisa saling bersinergi,” tuturnya.

Menurut Wali Kota Risma, percepatan pertumbuhan pembangunan di Kota Surabaya disebabkan oleh beberapa faktor. Utamanya karena adanya faktor sinergi satu sama lain.

Oleh karena itu, wali kota sarat akan prestasi tersebut berpesan kepada para pejabat yang baru saja dilantik, agar mereka bisa saling bersinergi untuk mewujudkan Kota Surabaya menjadi lebih baik.

“Mari kita bersinergi untuk membangun Surabaya yang lebih baik lagi,” sambungnya.

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

Ia menambahkan, bahwa rotasi-mutasi pejabat ini dilakukan juga karena adanya beberapa organisasi yang diminta dibatalkan oleh provinsi.

Hal itu menyusul setelah SMA dan SMK diambil alih oleh provinsi, maka dari itu dirinya melakukan rotasi pejabat tersebut.

“Saya berharap mari kita bergotong royong, bersinergi bersama-sama untuk Surabaya lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

Penulis/Editor: Arif Ardianto