jatimnow.com - Pengungsi Syiah dari Sampang dipastikan bakal melakukan pencoblosan di daerah pengungsian mereka di daerah Sidoarjo.
KPU menyebut, pengungsi Syiah tidak memungkinkan untuk mencoblos di daerah asalnya di Sampang, Madura sehingga pihaknya menyiapkan TPS bagi mereka di Sidoarjo.
"Pengungsi Syiah yang ada di Jemundo, Sidoarjo itu ada 240 orang. Semua kita fasilitasi dengan TPS di Jemundo karena mereka juga tidak memungkinkan memilih di TPS asal (Sampang)," kata Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam saat berada di Blitar, Selasa (16/4/2019).
Ia menjelaskan selain di Sidoarjo, para pengungsi Syiah Sampang juga masih ada yang menetap di daerah asalnya. Untuk memudahkan mereka mencoblos, beberapa pengungsi yang masih berada di Sampang juga akan ditarik ke Sidoarjo.
Baca juga:
286 DPT di TPS 5 Candi Sidoarjo Lakukan Coblosan Ulang Gegara 1 Pemilih Ini
"Di TPS asal mereka juga ada dan kita data juga. Tapi untuk memudahkan kita taruh di Jemundo, Sidoarjo," ujar Anam.
Pengungsi Syiah Sampang sebelumnya mengadu ke Bawaslu terkait keresahan mereka di Pemilu 2019 nanti. Dengan didampingi oleh lembaga Kontras, mereka keberatan karena hanya bisa mencoblos surat suara Pilpres dan DPD karena status mereka masuk ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Baca juga:
47 TPS Bangkalan Salah Prosedur, Akibatnya Harus Coblos dan Hitung Ulang