Pixel Codejatimnow.com

Evakuasi KA Sancaka di Ngawi, KAI Kerahkan 4 Alat Berat

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Proses evakuasi kereta yang masih berlangsung
Proses evakuasi kereta yang masih berlangsung
jatimnow.com - Proses evakuasi gerbong dan lokomotif KA Sancaka yang diprediksi selesai Sabtu (7/4/2018) sore, ternyata meleset.
 
Hingga kini, Sabtu (7/4/2018) malam, petugas masih terus dilakukan upaya evakuasi.
 
"Prediksi saya tadi memang sore bisa melintas. Tapi ternyata tidak bisa. Karena proses evakuasi dan pergantian rel belum selesai secara keseluruhan," kata Manager Humas DAOP VII PT KAI, Supriyanto.
 
Ia menjelaskan, untuk seluruh gerbong penumpang berhasil dievakuasi dari rel pada pukul 19.30 wib. Sementara untuk lokomotif pukul 21.30 wib baru bisa ditepikan.
 
Ia mengatakan,  PT KAI sengaja mendatangkan alat berat dengan kekuatan lebih besar untuk mengangkat lokomotif. Alat berat yang berkekuatan 200 ton dikerahkan lewat jalur utara.
 
"Totalnya evakuasi hari ini mengerahkan 4 alat berat. Yang terdiri dari 1 crane dan 3 backhoe," katanya.
 
Untuk tahap pergantian rel KA sepanjang 300 meter dikebut hari ini. "Dikebut hari ini. Jadi Senin jalur kemungkinan benar-benar clear," terangnya.
 
Sebelumnya, kecelakaan Kereta Api (KA) Sancaka di Ngawi dipastikan menewaskan sang masinis. Kecelakaan ini mengakibatkan gerbong kereta terlempar keluar rel dan membuat lokomotifnya terguling.

 

Kecelakaan tersebut berawal dari KA Sancaka yang melaju dari arah barat atau Yogyakarta menuju Ngawi.

Saat di lokasi kejadian atau sebelum Stasiun Walikukun, melintas kendaraan truk trailer di Desa Sambirejo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, tepat di perlintasan kereta api tanpa penjagaan.

"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kereta api akhirnya menabrak truk trailer bermuatan material proyek. Truk trailer terseret beberapa meter dari lokasi kejadian, sedangkan badan KA terguling ke sisi kiri rel kereta api," kata Kasat lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Jumat (6/4/2018).

Tidak hanya itu, sebuah mobil avanza yang terparkir di area tersebut, juga mengalami kerusakan berat lantaran terkena gerbong kereta yang keluar rel. Beruntung, tidak ada orang dalam mobil tersebut.

Baca juga:
5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024

Reporter: Mita Kusuma

Baca juga:
Pantauan Arus Balik Lebaran di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun

Editor: Erwin Yohanes