Pixel Codejatimnow.com

Perjuangan Polisi Bantu Pasangan Tunarungu Tersesat Tuai Pujian

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Brigadir Handri jelaskan arah jalan gunakan bahasa isyarat ala kadarnya
Brigadir Handri jelaskan arah jalan gunakan bahasa isyarat ala kadarnya

jatimnow.com - Aksi anggota Polres Tulungagung membantu pasangan tunarungu yang tersesat menjadi viral di media sosial (medsos) YouTube dan Instagram. Netizen memuji aksi polisi yang membantu menunjukkan jalan bagi pasangan disabilitas tersebut.

Dengan menggunakan bahasa isyarat ala kadarnya, polisi tersebut berusaha memberi arahan jalan mana yang harus mereka lewati untuk sampai tujuan. Beberapa kali polisi ini juga menggoyangkan badan, sebagai salah satu cara untuk menjelaskan arah ke pasangan ini.

Polisi tersebut adalah Brigadir Handri Saifudin yang menjabat Kanit SPKT Polsek Pagerwojo, Tulungagung. Pasangan penyandang disabilitas itu sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Nganjuk.

Keduanya berasal dari Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Mereka menempuh perjalanan melalui daerah Bendungan Trenggalek menuju Tulungagung.

"Sampai di Pagerwojo keduanya bingung lalu mendatangi kantor Polsek," kata Brigadir Handri Saifudin, Sabtu (20/4/2019).

Handri yang mengaku belajar bahasa isyarat secara otodidak ini kemudian mencoba berkomunikasi dengan pasangan tunarungu itu. Diketahui, mereka akan menghadiri acara reuni sekolah di daerah Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Baca juga:
5 Tim Futsal Tunarungu asal Gresik - Tuban Adu Skill di Lamongan

"Keduanya mengaku lupa jalan karena sudah 7 tahun tidak pernah ke Nganjuk lagi. Setelah sekitar 30 menit saya ajak bicara dan menjelaskan arah keduanya akhirnya ingat jalan menuju Nganjuk," ujarnya.

Handri mengaku bisa sedikit menguasai bahasa isyarat karena dulu pernah bertugas di daerah sekitar SLB, sehingga bisa berkomunikasi secara sederhana dengan penyandang tunarungu.

"Alhamdulilah bisa sedikit bahasa isyarat jadi dapat membantu pasangan tunarungu ini," pungkasnya.

Baca juga:
Hasil Pemeriksaan Pelajar dalam Video Vulgar Pelajar di Tulungagung