Pixel Code jatimnow.com

Diduga Penculik Anak, Pria ini Dihajar Warga

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois
Naily Rahman diamankan di Polsek Bangil
Naily Rahman diamankan di Polsek Bangil

jatimnow.com - Naily Rahman, (21), warga Jalan Duyung, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, babak belur dihajar warga Kelurahan Kresikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/4) petang.

Pria ini diduga akan menculik seorang anak yaitu FA, (10), warga Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil.

"Kronologinya saat itu terlapor yang mengendarai motor bertemu dengan korban dan temannya. Lalu terlapor menyuruh korban naik ke boncengannya, minta ditunjukkan SD Cemandi," kata Kapolsek Bangil Polres Pasuruan, Kompol M Iskhak, Minggu (21/4/2019).

Setelah tiba di SD Cemandi, ternyata pagar sekolah tutup. Akhirnya Naily berdalih mengajak korban untuk mengambil kunci di rumahnya.

Dalam perjalanan, terlapor malah minta ditunjukkan SD Leper. Sesampai di SD Leper, kemudian tanpa sesuatu yang jelas korban lalu diajak kembali pulang.

Saat perjalanan pulang inilah, Edy (35), tetangga korban, memergoki jika FA sedang dibonceng orang yang tidak dikenal dengan motor Honda Beat bernopol N 4308 TCN.

Baca juga:
Bawa Lari Anak usai Cekcok dengan Istri, Suami di Jember Ditangkap Polisi

"Merasa curiga, saksi (Edy) langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkapnya. Namun saat ditangkap, korban sudah diturunkan oleh terlapor," ujarnya.

Warga yang geram langsung mengamankan terlapor ke rumah RT setempat. warga yang geram sempat memukuli Naily Rahman. Beruntung polisi dan TNI yang datang berhasil menyelamatkan ke Polsek Bangil.

"Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Bila memang terbukti, kami akan menjerat terlapor dengan Pasal 83 UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak," pungkasnya.

Baca juga:
Polisi Ndalang, Bawakan Cerita Sarat Pesan soal Penculikan Anak di Kediri

 

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.