Pixel Codejatimnow.com

Satu Lagi Petugas Pemilu di Tulungagung Meninggal Dunia

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Pemakaman petugas pemilu di Tulungagung yang meninggal dunia
Pemakaman petugas pemilu di Tulungagung yang meninggal dunia

jatimnow.com - Petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Tulungagung kembali meninggal dunia. Terbaru, petugas pemilu yang meninggal dunia yaitu Sony Dwi Jatmiko (42), Panitia Pengawas Pemilu Desa di Kelurahan Bago.

Dugaan meninggalnya petugas pemilu kali ini lagi-lagi sama, yaitu kelelahan. Sony meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat. Suhu tubuhnya terus meningkat pascapencoblosan pemilu 17 April 2019 lalu.

Sekertaris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tulungagung, Sutaji mengatakan, awalnya Sony mengeluhkan kurang enak badan saat proses penghitungan suara di tingkat kelurahan. Meski begitu, Sony tetap berusaha menunaikan tugasnya dengan ikut mengawasi proses tersebut.

"Korban (Sony, red) tidak mempunyai riwayat penyakit apapun, tapi saat proses penghitungan, korban sudah tidak enak badan," ujar Sutaji, Senin (29/4/2019).

Sony sempat diingatkan oleh rekannya untuk beristirahat, tapi ia bersikeras memantau proses rekapitulasi hingga tingkat kecamatan. Setelah itu, Sony dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena suhu tubuh tinggi. Sony bahkan sering mengigau dan mengeluhkan sistem pelaksanaan pemilu tahun ini.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

"Korban meninggal dunia di rumah sakit setelah sempat mendapatkan perawatan intensif," tambahnya.

Setelah mendapat informasi Sony meninggal dunia dihihari sekitar pukul 01.30 Wib, Senin (29/4/2019), Bawaslu Tulungagung kemudian memberikan informasi tersebut ke provinsi agar korban mendapatkan santunan.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo

Hingga saat ini, sudah terdapat tiga petugas pemilu yang meninggal dunia di Tulungagung. Dua petugas merupakan anggota KPPS dan satu lainnya anggota Linmas.

"Kami sangat berduka atas peristiwa ini," pungkasnya.