Pixel Codejatimnow.com

Catat! Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk May Day 2019 di Surabaya

Editor : Redaksi  Reporter : Narendra Bakrie
May Day tahun 2018 lalu di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya (foto: Narendra Bakrie/jatimnow.com)
May Day tahun 2018 lalu di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya (foto: Narendra Bakrie/jatimnow.com)

jatimnow.com - Puncak peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, di Surabaya akan digelar di tiga titik, Rabu (1/5/2019). Untuk mengatur datang dan perginya ribuan buruh tersebut, rekayasan dan pengalihan arus lalu lintas di Kota Pahlawan ini akan diterapkan.

Dari data yang didapat jatimnow.com, tiga titik itu antara lain Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan serta Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur Jalan Indrapura.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia menyebut, pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan bila massa buruh sudah mulai masuk kota Surabaya.

"Tapi, untuk tiga titik unjuk rasa (Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur) akan kami tutup total untuk semua kendaraan. Dan kami khususkan untuk massa buruh yang tempat parkir kendaraanya juga sudah ditentukan," kata Pandia, Selasa (30/4/2019) malam.

Pandia menjelaskan, semua kendaraan yang dari Jalan Tunjungan menuju Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, dialihkan melalui Jalan Embong Malang dan Jalan Genteng Besar. Kemudian kendaraan dari Jalan Basuki Rahmat menuju Grahadi akan dialihkan menuju Embong Malang.

Sementara kendaraan dari Jalan Embong Wungu menuju Grahadi, akan dialihkan menuju Jalan Embong Trengguli. Sedangkan kendaraan dari Jalan Wali Kota Mustajab menuju Grahadi via Jalan Simpang Dukuh dialihkan ke Jalan Gentengkali.

Untuk kendaraan dari Jalan Undaaan Wetan menuju Jalan Ngemplak dialihkan ke Jalan Ambengan. Kemudian kendaraan dari Jalan Gentengkali menuju Jalan Ngemplak, dialihkan belok kiri menuju Jalan Undaan Kulon dan putar balik Jalan Undaan Wetan menuju Jalan Ambengan.

Untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan menuju Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, kendaraan dari Jalan Rajawali, Jalan Merak, Jalan Gatotan, Jalan Sikatan yang menuju Jalan Veteran dialihkan ke Jalan Kembang Jepun atau Jalan Veteran Steril.

Baca juga:
Aksi Biduan Menyanyi Diatas Bak Truk Hingga 7 Kesepakatan Gubernur Jatim Warnai Peringatan Hari Buruh

Kemudian arus kendaraan dari Jalan Stasiun Kota yang menuju Jalan Pahlawan, dialihkan ke Jalan Semut Kali. Sementara untuk jalan di depan BG Junction akan ditutup dengan arus lalu lintas dari Jalan Bubutan diarahkan belok kiri ke Jalan Kranggan-Jalan Pasar Tembok-Jalan Semarang-Jalan Pasar Turi.

"Sedangkan dari Jalan Kranggan diluruskan ke arah Jalan Tunjungan," terang Pandia.

Untuk titik Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur Jalan Indrapura. Arus kendaraan dari Jalan Bubutan ke arah Jalan Indrapura, dialihkan ke Jalan Pahlawan dan Jalan Kebon Rojo. Untuk kendaraan dari Jalan Veteran atau JMP yang menuju Jalan Indrapura, dialihkan ke Jalan Kebon Rojo dan Jalan Pahlawan.

"Apabila massa tidak menutup badan jalan, arus lalu lintas dari Jalan Bubutan, Jalan Tembaan, Jalan Kebon Rojo menuju Jalan Indrapura tetap dibuka separuh badan jalan dengan sistem buka tutup," beber Pandia.

Baca juga:
Panggung Biduan dan Saweran dalam Peringatan Hari Buruh Internasional 2023 di Surabaya

Untuk pengamanan May Day, Polda Jatim menerjunkan 2.500 personel dari Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Pasuruan, Polres Pasuruan Kota, Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota serta Polres Gresik.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, pengamanan tidak hanya dilakukan di Surabaya, tapi juga di daerah asal buruh seperti polres jajaran yang dilibatkan di atas.

"Kami berharap saat buruh tiba di Grahadi atau di Tugu Pahlawan, peringatah Hari Buruh bisa berlangsung aman dan tertib," tambahnya.