Pixel Code jatimnow.com

26 Penumpang Bus Diduga Massa People Power Diamankan di Banyuwangi

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Personel TNI dan Polri memeriksa identitas para penumpang Bus Lorena di Palabuhan Ketapang, Banyuwangi
Personel TNI dan Polri memeriksa identitas para penumpang Bus Lorena di Palabuhan Ketapang, Banyuwangi

jatimnow.com - Sebanyak 26 orang penumpang Bus Lorena tujan Jakarta diamankan polisi dalam pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 26 penumpang yang diduga massa people power itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para penumpang itu diperiksa satu-persatu oleh personel gabungan Polri dan TNI pada Minggu (19/5/2019) malam. Para penumpang itu diamankan karena diduga hendak mengikuti aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan, dalam razia kali ini, selain menyasar minuman keras juga untuk mengantisipasi gerakan massa menuju ke Jakarta yang akan mengikuti aksi 22 Mei tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, 26 penumpang itu berasal dari Kabupaten Sumba Barat, NTT dengan tujuan Jakarta akhirnya diamankan berikut Bus Lorena bernopol B 7116 PGA beserta sang sopir. Mereka diamankan ke Mapolres Banyuwangi.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah ikut memeriksa identitas para penumpang busKapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah ikut memeriksa identitas para penumpang bus

Baca juga:
Satpol PP Jember Gelar Razia, 23 PMKS dan Motor Diamankan

Saat diperiksa, jawaban antara satu dengan yang lain berbeda-beda. Demikian halnya dengan koordinator rombongan tersebut.

"Kita bawa 26 penumpang ini ke Mapolres Banyuwangi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Taufik.

Dari pemeriksaan sementara, diketahui rombongan tersebut ada yang mengorganisir. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka akan diperiksa secara intensif.

Baca juga:
Polres Sumenep Razia Warung, Amankan Puluhan Botol Miras Beragam Merek

"Selain itu, mereka ini ada yang mengorganisir. Ada 1 kelompok dengan tujuan ke Jakarta. Tapi jawaban dari mereka antara yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda," jelas Taufik.

"Nanti melihat hasil pemeriksaan lebih lanjut dipulangkan atau tidak," tandasnya.