Pixel Code jatimnow.com

Cegah Pembuang Popok di Sungai, 7 CCTV Dipasang di Jembatan Sepanjang

Editor : Budi Sugiharto   Reporter : Farizal Tito
Papan peringatan dan CCTV terpasang di Jembatan Sepanjang (foto-foto: Farizal Tito/jatimnow.com)
Papan peringatan dan CCTV terpasang di Jembatan Sepanjang (foto-foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sejumlah CCTV telah dipasang di dua jembatan, Karangpilang dan Sepanjang. Kamera itu untuk mengintai para pembuang sampah dan popok ke sungai.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa jengkel setelah melihat fakta banyaknya popok di Sungai Brantas di daerah Karangpilang, Surabaya hingga Sepanjang, Sidoarjo.

Ia menginginkan dipasang CCTV dan pelaku yang membuang sampah sembarangan itu diberikan hukuman sosial biar jera. Janji Khofifah itu disampaikan diawal menjabat sebagai gubernur. Menjelang 99 hari kerja yang jatuh pada Rabu, 23 Mei 2019 mulai terealisasi.

Asnan (57), warga Jalan Raya Karangpilang mengaku, terdapat petugas rutin mengecek sampah-sampah di tong sampah yang telah disediakan.

"Ada yang mengambil popok-popok di tong sampah, 1 minggu dua kali," kata Asnan kepada jatimnow.com, Senin (20/5/2019).

Selain tempat sampah, langkah Pemprov Jatim memasang kamera di jembatan berdampak positif. Warga yang membuang sampah ke sungai berkurang.

CCTV juga terpasang di Jembatan KarangpilangCCTV juga terpasang di Jembatan Karangpilang

"Sekarang sudah tidak seperti dulu dilempar ke kali. Tapi sekarang dimasukkan di tong sampah berlogo Pemkot Surabaya," tambahnya.

Nampaknya keberadaan CCTV membuat para pembuang sampah ke sungai keder. Gubernur Khofifah memang mengancam akan memamerkan video mereka di media sosial sebagai bentuk hukuman sosial.

"Saat ini kebiasaannya masyarakat juga sudah berkurang, jauhlah dengan dulu," ujar Asnan.

Sejak dipasang, belum ada pembuang sampah yang kepergok ditangkap atau videonya diviralkan.

"Sejak dipasang dua bulan lau, tidak ada yang ditangkap, masyarakat sudah sadar dan membuangnya tong sampah yang telah disediakan," jelas dia.

Baca juga:
Ditinggal Salat Subuh, 2 Motor Jemaah di Sampang Hilang

Pantauan jatimnow.com, di Jembatan Karangpilang terpasang 2 unit CCTV. Demikian pula di Jembatan Sepanjang ada 7 unit, 5 di atas dan 2 di bawah.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elistianto Dardak yang menyebut bahwa satu unit kamera pengintai CCTV sudah terpasang.

Pemasangan tersebut disebutnya masih tahap trial atau percobaan. Rencananya, jumlah CCTV akan ditambah dan areanya diperluas lagi untuk mengatasi masalah sampah yang ada di sungai.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim, Ardo Sahak mengakui telah memasang 7 Kamera CCTV di Jembatan Sepanjang, Sidoarjo.

"Pemasangan kami lakukan atas perintah Ibu Gubernur," ungkap Ardo saat dihubungi jatimnow.com.

"CCTV di atas jembatan untuk memantau pembuang sampah. Yang CCTV bawah, untuk memantau penumpukan sampah," lanjutnya.

Baca juga:
Maling Bra Gentayangan di Desa Tugurejo Ponorogo, Warga Resah

Sedangkan pemasangan CCTV di Jembatan Karangpilang, Surabaya, Ardo mengaku tidak tahu.

"Kemungkinan Pemkot Surabaya yang memasang," tandasnya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser membenarkan telah memasang dua unit di Jembatan Karangpilang.

"Dipasang Dishub Surabaya, tong sampah dari Dinas Kebersihan," jawab dia.