Pixel Codejatimnow.com

Sidak Pasar, Pemkot Tidak Temukan Boraks Pada Daging dan Ayam

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin memeriksa pedagang pasar
Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin memeriksa pedagang pasar

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Cmelakukan sidak dengan mengecek dan uji kelayakan daging sapi dan ayam yang beredar di pasar.

"Tim melakukan pemeriksaan ke sejumlah pedagang daging dan ayam yang ada di Kota Probolinggo. Dalam pemeriksaan daging dan ayam yang dijual pedagang masih segar dan layak konsumsi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo, Sukarning Yulisatuti, Selasa (21/5/2019).

Ia menambahkan, selain pemeriksaan daging segar dan ayam layak konsumsi, pihaknya tidak menemukan adanya kandungan boraks.

"Karena PH daging tidak ada yang melebihi angka 7 saat di tes," ujarnya.

Ia menjabarkan, untuk PH kurang dari angka 7 maka secara otomatis daging layak konsumsi. Namun jika lebih dari angka itu maka daging tersebut tidak boleh dikonsumsi.

Sukarning berharap kepada masyarakat saat membeli diharapkan memilih daging yang masih segar dengan warna merah meski harganya lebih mahal.

"Kalau dagingnya sudah berwarna hitam, menunjukkan daging tersebut sudah lama. Apalagi daging yang sudah busuk bisa mengakibatkan timbulnya penyakit sebab di sudah menyebar bakteri," ujarnya.

Baca juga:
Harga Daging di Jatim Stabil, Tapi Unggas Malah Naik

Untuk harga daging sapi di Probolinggo, menurutnya masih cenderung stabil di pertengahan Ramadan tahun ini. Harga daging sapi super berkisar Rp 110 ribu dan untuk sedang harganya mencapai Rp 85-100 ribu.

Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin meminta pedagang untuk tetap menyediakan daging sapi segar dan layak untuk dikonsumsi.

"Saya yakin Insya Allah pedagang di sini berperilaku jujur," katanya.

Ia melanjutkan, pedagang daging melakukan penyembilan sapi ke Rumah Potong Hewan (RPH). Selain pemotongnya lebih cepat juga tergolong higienis karena peralatan lebih lengkap.

Baca juga:
Waspada! Daging Gelonggongan Masuk Surabaya, Ini Bahayanya untuk Kesehatan

"Untuk daging sapi yang beredar di Kota Probolinggo dalam seharinya mencapai 1,5 ton," katanya.