Pixel Code jatimnow.com

Bus Mudik Lebaran di Surabaya Dicek Kelaikannya, Sopir Dites Urine

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho bersama jajaran Dishub Kota Surabaya melakukan sidak di Terminal Osowilangun
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho bersama jajaran Dishub Kota Surabaya melakukan sidak di Terminal Osowilangun

jatimnow.com - Jelang mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 2019, Polrestabes Surabaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan sidak kesiapan moda transportasi umum bus di Terminal Osowilangun, Surabaya, Selasa (21/5/2019).

Pantauan di lokasi, para petugas melakukan pengecekan kelaikan kendaraan mulai dari kaki-kaki hingga kondisi dalam kendaraan bus jurusan Surabaya-Semarang. Tak hanya itu, para pengemudi juga tak luput dari pengecekan kesehatan dan tes urine.

"Kami Polrestabes Surabaya bersama dengan Dishub Kota Surabaya, ingin memastikan dalam rangka menyambut lebaran nanti. Mudik yang dilakukan warga Kota Surabaya ke luar kota harus kita pastikan selamat. Salah satunya mengecek kesiapan sopir dan kendaraaannya," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, di Terminal Osowilangun.

Kombes Pol Sandi Nugroho berkomunikasi dengan sopir bus dan penumpangKombes Pol Sandi Nugroho berkomunikasi dengan sopir bus dan penumpang

Baca juga:
Rutan Sumenep Cek Ponsel Pegawai, Cegah Judi Online

Sandi menjelaskan, alasan melakukan tes kesehatan dan cek urine bagi sopir bus itu untuk mewujudkan zero incident saat mudik lebaran.

"Kita cek kesehatan sopirnya dengan melakukan tensi, cek urine. Kami juga bersama Dishub Kota Surabaya juga melakukan pengecekan kelaikan kendaraan yang dipakai untuk mudik di daerah masing-masing," tambah Sandi.

Baca juga:
172 Pengunjung RHU di Surabaya Jalani Tes Urin, Ini Hasilnya

Sementara itu, dari proses pengecekan puluhan armada bus dan tes urine, Sandi menyampaikan tidak ditemukan armada yang tidak laik dan juga hasil tes urine sopir tidak ada yang positif mengunakan narkoba.

"Hasil pemeriksaan rata-rata tidak ditemukan ketidaklaikan yang digunakan di jalan raya. Bahkan tadi jika ada ketidaklaikan, sangsi paling ringan akan ditilang dan akan dikosongkan penumpangnya sehingga tidak membahayakan keselamatan," tandas Sandi.