Pixel Codejatimnow.com

Sungai Antogan Meluap, Puluhan Rumah Terendam Air

 Reporter : Erwin Yohanes
Salah satu rumah terdampak banjir
Salah satu rumah terdampak banjir

jatimnow.com - Saluran air dari sungai Antogan yang melintas di jembatan penghubung Kecamatan Rogojampi dan Kabat, Banyuwangi tak mampu menampung derasnya arus air.

Akhirnya air kiriman tersebut meluap dan membanjiri 20 rumah di sekitar sungai.

Dari data yang dihimpun, 3 rumah diantaranya dikategorikan banjir parah dengan ketinggian air sekitar 1 meter.

Selain itu, aliran banjir tersebut juga merendam jalur nasional III menuju Kota Banyuwangi dari Kecamatan Rogojampi.

Anggota tim Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Rofik mengatakan, 20 rumah yang terendam banjir terbagi di dua tempat.

Tiga rumah terparah dengan ketinggian air 1 meter berada di Dusun Krajan, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

Warga yang rumahnya tergenang banjir

"Sisanya 17 rumah ada di daerah timur sebrang jalan sana," kata Rofik di lokasi, Rabu (11/4/2018).

Diduga banjir yang terjadi Rabu malam tersebut, akibat hujan yang terjadi di daerah Antogan yang merupakan dataran tinggi. Sehingga, dengan cepat air dalam jumlah besar tersebut mengalir ke bawah.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Selain itu, di jembatan Jalan Raya Kabat-Banyuwangi juga mengalami penyumbatan gorong-gorong. Air pun meluap ke rumah warga, seperti rumah pak Kariono, pak Ari, dan pak Khotib yang parah," papar Rofik.

Saat di lokasi banjir, anggota tim Tagana juga bekerjasama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi.

Sampai berita ini diturunkan, pihak tim Tagana dan tim TRC tengah mengidentifikasi dampak akibat banjir, serta berapa jumlah total kerugian yang diderita oleh 20 kepala keluarga di Dusun Krajan, Desa Labanasem tersebut.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes