jatimnow.com - Meski ada ancaman dari sejumlah tokoh agama Madura yang akan menutup Jembatan Suramadu, polisi menjamin bahwa situasi di jembatan itu akan tetap kondusif.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, bahwa penutupan Jembatan Suramadu tidak akan terjadi. Sebab Polda Jatim dan jajaran telah berkoordinasi dengan para tokoh agama di Madura untuk tidak memberangkatkan massa ke Jakarta.
Sebab sebelumnya, ancaman penutupan Jembatan Suramadu akan dilakukan apabila massa aksi ke Jakarta tidak diizinkan atau dihadang di jembatan penghubung Pulau Jawa dan Pulau Madura tersebut.
"Sudah kita koordinasikan terkait viral penutupan Suramadu, itu tidak akan terjadi. Kami sudah komunikasi dengan tokoh tokoh agama. InsyaAllah untuk tokoh-tokoh dari Madura, alhamdulillah sudah koordinasi untuk tidak memberangkatkan," ungkap Luki di Mapolda Jatim, Selasa (21/5/2019) malam.
Baca juga:
Viral, Trans Jatim Diduga Dipepet Bus Akas di Akses Jembatan Suramadu
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan bahwa ratusan pasukan yang disiagakan di Jembatan Suramadu bahkan sudah dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
"Ya aman-aman saja. Kita sudah tarik pasukan yang kita siagakan di Suramadu. Penarikan pasukan karena kita pastikan sudah kondusif," tegas Barung.
Baca juga:
Viral, Penampakan Buaya di Bawah Jembatan Suramadu
Barung menjelaskan, Jembatan Suramadu dipastikan bisa dilalui oleh masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari serta kepentingan ekonomi akan tetap berjalan.
"Itu kan fasilitas umum, mobilitas masyarakat kepentingan ekonomi. Sudahlah, mari kita jalankan aktivitas masyarakat dengan baik semua," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-16260-kapolda-jatim-soal-ancaman-penutupan-suramadu-tidak-akan-terjadi