jatimnow.com - Puluhan orang menggeruduk Mapolsek Tambelangan, Polres Sampang, Madura, Jawa Timur. Aksi protes atas meninggalnya teman mereka di Jakarta membuat massa marah dan membakar mapolsek hingga ludes.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 22.00 Wib (Rabu, 22/5/2019)," kata warga setempat, Syamsul Arifin melalui telepon, Kamis (23/5/2019) pagi.
Syamsul yang juga anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tambelangan menuturkan, kejadian itu berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke Mapolsek Tambelangan itu.
Massa itu selanjutnya melempari mapolsek menggunakan batu. Polisi berupaya memberikan pengertian dan melarang mereka berbuat anarkis, tapi tidak digubris. Dalam hitungan menit, jumlah massa semakin banyak dan semakin beringas hingga akhirnya terjadi pembakaran.
"Saat kebakaran, sempat ada mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian, namun akhirnya kembali karena juga diancam oleh massa," jelas Syamsul.
Jumlah personel polisi di polsek ini yang tidak seimbang, membuat massa semakin leluasa melakukan aksinya sehingga para personel Polsek Tambelangan terpaksa menjauh.
Awalnya, jumlah massa yang datang ke Mapolsek Tambelangan itu hanya sekitar 50 orang, tapi kemudian bertambah menjadi ratusan orang.
Baca juga:
3 DPO Pembakaran Polsek Tambelangan Diamankan, Tinggal 18 Orang Lagi
Dugaan sementara, penyerangan Mapolsek Tambelangan ini terkait tewasnya 6 orang pendukung Prabowo-Sandi saat berunjuk rasa di Jakarta dan aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka.
Di antara enam orang pengunjuk rasa yang tewas dalam insiden di Jakarta itu, satu di antaranya anggota FPI Sampang.
Rabu (22/5/2019) sore, juga sempat terjadi aksi massa di Mapolsek Kedungdung, tapi bisa dikendalikan karena jumlah personel yang bertugas seimbang.
Baca juga:
Ini Nama-nama 21 DPO Pembakaran Mapolsek Tambelangan Madura
"Massa yang melakukan pembakaran ini sebagian diduga merupakan massa yang juga ikut aksi di Kedungdung," ungkap Syamsul.
Polres Sampang hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan tersebut. Namun penjagaan di berbagai polsek di Kabupaten Sampang kini mulai diperketat untuk mengantisipasi aksi lanjutan di mapolsek lain.
Sebelumnya, aksi massa ke kantor polisi ini juga terjadi di Pamekasan jumlahnya mencapai ribuan orang. Di Pamekasan, sempat terjadi kericuhan antara polisi dengan massa pengunjuk rasa, akan tetapi berhasil diatasi setelah polisi menembakkan gas air mata.
URL : https://jatimnow.com/baca-16300-diduga-buntut-jakarta-rusuh-mapolsek-tambelangan-madura-dibakar