Pixel Codejatimnow.com

Kecam Kerusuhan Jakarta, Pesilat Magetan Minta Pelaku Ditindak Tegas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Ketua Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Magetan, Budiono
Ketua Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Magetan, Budiono

jatimnow.com - Pesilat di Kabupaten Magetan menyampaikan mengecam keras kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta. Selain membuat kegaduhan, kerusuhan itu menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

"Demokrasi yang semestinya dilandasi dengan jiwa ksatria, dinodai oleh orang-orang yang anarkis," kata Ketua Perguruan Silat, Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Magetan, Nanang Setyaji, Kamis (23/5/2019).

Nanang menganggap bahwa kerusuhan itu merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menekankan kejadian tersebut harus diusut tuntas.

"Saya dukung TNI-Polri tindak tegas provokator. Tapi aparat juga tetap harus santun dan tidak terpancing tindakan represif," jelasnya.

Ketua PSHT Magetan, Nanang StyajiKetua PSHT Magetan, Nanang Styaji

Dirinya juga mengimbau agar gerakan massa yang menyuarakan aspirasi politik tetap damai.

Baca juga:
Muslimat NU Ponorogo Kecam Kerusuhan 21-22 Mei Jakarta: Usut Dalangnya

"Jauhilah kearnakisan. Tetap damai agar tidak muncul korban lainnya," pintanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Perguruan Silat, Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Budiono.

"Saya mengecam segala kerusuhan yang terjadi di Jakarta," tambahnya.

Baca juga:
Tokoh Agama Kabupaten Mojokerto Kutuk Kerusuhan Jakarta

Budiono menilai, pemerintah telah mengambil langkah sebagaimana mestinya dalam menghadapi dinamika politik kali ini. Untuk aparat keamanan baik Polri dan TNI telah berusaha dengan maksimal.

"Aparat harus tindak tegas massa yang rusuh. Tapi ya tetap dengan sopan santun," pungkasnya.