Pixel Code jatimnow.com

Gagal ke Jakarta dan Video Hoaks Picu Pembakaran Mapolsek Tambelangan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Arry Saputra
Barang bukti pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura
Barang bukti pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura

jatimnow.com - Pemicu pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura juga terungkap setelah lima tersangka diperiksa intensif oleh polisi. Selain itu, temuan sejumlah barang bukti yang disita dari TKP juga bakal didalami dan dikembangkan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, pembakaran ini terjadi karna dua motif. Motif yang pertama yaitu karena adanya kekecewaan dari massa yang akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 21 Mei, tapi digagalkan oleh Polri dan TNI.

Motif kedua, adanya kiriman video dari rekan-rekan tersangka dari Jakarta yang menyampaikan permohonan doa karena mengaku tidak bisa keluar akibat terkepung.

"Video dari teman mereka di Jakarta itu diviralkan dan menjadi ramai," jelas Luki di Mapolda Jatim, Senin (27/5/2019).

Luki menambahkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim menemukan banyak barang bukti berupa senjata tajam (sajam), baju TNI serta sisa-sisa pecahan bom molotov dari lokasi. Temuan itu juga masih terus didalami oleh Polda Jatim.

Baca juga:
Suara Letusan Antar Satiri ke Mapolsek Tambelangan Madura yang Dibakar

"Temuan adanya baju TNI juga masih kami dalami dari mana asal usulnya baju ini. Termasuk peralatan sajam berupa celurit dan sebagainya yang kami temukan di lokasi," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Luki, HT yang biasa digunakan oleh Polri menggunakan repeater. Dalam aturan penggunaannya nanti, akan diketahui letak barang yang hilang tersebut.

Baca juga:
Tiga DPO Pembakaran Mapolsek Tambelangan Madura Kembali Diamankan

"Ini akan kami kembangkan lagi, ada barang-barang hilang seperti alat komunikasi. Disitu alat cas terbakar tapi HT (handy talky) tidak ada, laptop juga tidak ada," bebernya.

Diketahui, dari lima tersangka, satu di antaranya merupakan otak intelektual pembakaran. Satu orang itu adalah Habib Abdul Kodir Alhadad (AKA). Dialah yang mengkoordinir massa untuk membakar mapolsek pada Rabu (22/5/2019) malam lalu.