Pixel Codejatimnow.com

Dilawan Korban, Jambret HP di Surabaya Tumbang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Bingung mendapat uang untuk berlebaran setelah di-putus hubungan kerja (PHK), Hadi Ismanto nekat menjambret handphone (HP) milik seorang pelajar. Namun, aksi pertama 38 tahun itu gagal lantaran dilawan oleh sang korban.

Hadi menabrak tong pembatas jalan bersama motornya setelah HP yang dirampasnya direbut kembali oleh korban. Tak pelak, teriakan korban membuat warga sekitar geram dan sempat memukuli pria asal Kelurahan Gading, Tambaksari, Surabaya itu.

"Kami amankan pelaku setelah merampas HP di Jalan Pacar Keling," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, Jumat (31/5/2019).

Didik menjelaskan, korban perampasan Hadi yaitu Korban Hoyrotul Umma (16), warga Jalan Tenggumung Baru yang saat itu hendak berangkat sekolah. Saat itu, korban mengendarai motor dan meletakkan HP merek Oppo A71 miliknya di kantong bawah setir motornya.

"Sedangkan pelaku mengendarai motor Honda Beat yang dipinjam dari tetangganya," tambah Didik.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Setelah sang pelaku tumbang ke jalan dan diamankan warga, pelaku sudah berhasil merampas HP korban. Namun korban melawan dari sempat terjadi tarik-menarik hingga korban terjatuh. Sedangkan pelaku menabrak tong yang ada di pinggir jalan karena hilang keseimbangan.

Sempat jatuh dari motor, pelaku kembali berdiri dan berlari meninggalkan motornya. Saat itulah korban teriak jambret dan meminta tolong warga. Karena terkepung, pelaku hanya bisa pasrah saat diamankan warga yang kemudian diserahkan ke Polsek Tambaksari.

"Pelaku ini meminjam motor tetangganya dengan alasan akan mengurus BPJS," beber Didik.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Didik menambahkan, pelaku mengaku baru sekali ini menjambret karena terdesak kebutuhan lebaran.

"Pelaku ini mengaku baru terkena PHK. Ia kebingungan untuk mencukupi kebutuhan lebaran," tandas Didik.