jatimnow.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar Operasi Mantap Brata selama 30 hari. Pengamanan libur lebaran tersebut mendapat bantuan dari TNI serta instansi terkait.
"Pelabuhan di Tanjung Perak itu kalau Operasi Mantap Brata hitungannya H-15 sampai H+15. Memang ancaman itu selalu ada kewaspadaan yang perlu kita tingkatkan lagi, saling mengingatkan antara masyarakat dan aparat," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Kamis (6/6/2019).
Antisipasi pengamanan tambahan menurutnya karena membludaknya penumpang membuat aksi kejahatan merajalela.
"Ini kita lebih ditambah lagi walaupun operasi 10 hari H+15 ada petugas gabungan dengan Pelindo. Mengingat membludaknya penumpang antisipasi copet dan lainnya, simpel untuk lebih waspada," ujarnya.
Ia memaparkan, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengalami lonjakan peningkatan penumpang sebanyak 24 persen yang dari luar Jawa menuju Surabaya. Sementara yang dari Surabaya menuju luar Jawa sebanyak 112 persen.
Baca juga:
Cerita Para Pemotor dalam Arus Balik Lebaran 2019 ke Pulau Bali
"Untuk tahun ini ada lonjakan ada penumpang sebanyak 92 ribu yang dari luar Jawa menuju Surabaya. Ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu," lanjutnya.
Lonjakan penumpang karena masyarakat lebih memilih menggunakan kapal karena moda transportasi jalur udara saat ini mengalami kenaikan harga.
"Ini tentunya ada keterkaitan dengan moda transportasi pesawat. Mengingat banyak diberitakan tentang ongkos yang naik bagasi dihitung per kilo juga mempengaruhi. Seperti yang kita ketahui transportasi laut, naik kapal itu bisa muat barang banyak untuk orang pulang," tukasnya.
Baca juga:
Libur Idul Fitri 2019, Trafik Data XL Axiata Melonjak 57 Persen
URL : https://jatimnow.com/baca-16724-ada-lonjakan-penumpang-polisi-perketat-pengamanan-di-pelabuhan