Pixel Codejatimnow.com

Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Waru, Satu Orang Luka

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Kecelakaan beruntun di Tol Waru
Kecelakaan beruntun di Tol Waru

jatimnow.com - Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Tol Waru KM 757.600, Sabtu (8/6/2019). Selain mengakibatkan empat kendaraan rusak, kecelakaan juga membuat satu orang terluka.

Data yang didapat jatimnow.com, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wib. Keempat kendaraan itu adalah Daihatsu Terios bernopol L 1160 DC yang dikemudikan Daery Previanto (29), warga Pandugo 2 Blok P6, Surabaya dan Toyota Rush bernopol W 1928 SO yang dikemudikan Sumantri Fahrul (39), warga Jalan Tangkuban Prahu 9 PP legi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Kemudian, Daihatsu Xenia bernopol L 1627 TW dengan pengemudi Antonius Tanjung (42), warga Bulak Banteng, Kota Surabaya serta mobil Toyota Innova bernopol B 1065 TFN yang dikemudikan Yasmin (50) warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Sementara satu kendaraan lainnya tidak teridentifikasi.

"Satu orang korban mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun ini. Kami langsung merujuknya ke RS Delta Surya," jelas Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

Bambang menjelaskan, kecelakaan bermula ketika kendaraan melaju bersama dari arah Waru menuju Kejapanan dengan posisi berada di lajur kanan berkecepatan sekitar 70-80 km/jam.

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

Tiba di lokasi kejadian, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya melakukan pengereman mendadak, mengakibatkan kendaraan di belakangnya tidak bisa mengantisipasi.

"Sehingga, terjadilah kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan. Tapi kendaraan paling meninggalkan lokasi saat petugas tiba," ungkap Alumnus AKPOL tahun 1999 ini.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

Analisanya, lanjut Bambang, kecelakaan terjadi diduga karena masing-masing pengemudi tidak menjaga jarak aman dan tidak menguasai teknis berkendara. Sehingga ketika ada pengendara yang mengerem mendadak, tidak mampu menghindar.

"Rata-rata kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang," pungkasnya.