Pixel Codejatimnow.com

Harga Naik, LPG 'Melon' di Blitar Mulai Langka

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Salah satu toko yang kehabisan LPG
Salah satu toko yang kehabisan LPG

jatimnow.com - Stok LPG melon atau LPG 3 Kg di Kota Blitar mengalami kelangkaan sejak seminggu terakhir. Akibatnya sejumlah masyarakat mengeluh karena harus mencari gas LPG 3 kg.

Keresahan warga semakin bertambah. Selain langka, harga LPG yang ditemukan juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan hingga mencapai dua puluh ribu rupiah per tabung.

"Toko langganan saya biasa beli, kehabisan sekitar dua mingguan. Makanya saya juga harus cari ke tempat lain," kata Karyono, warga Kelurahan/kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, yang juga seorang penjual bakso, Jumat (13/04/2018).

Sejak mengalami kelangkaan, harga LPG terus mengalami kenaikan. Dari harga awal Rp 17 ribu, terus merangkak ke hingga harga terakhir diposisi Rp 20 ribu per tabungnya.

"Mau nggak mau ya harus beli. Kalau nggak saya ndak bisa jualan nanti," kata dia.

Kelangkaan stok LPG dinilai terjadi karena terus meningkatnya permintaan masyarakat, yang tidak diimbangi dengan penambahan barang.

Dari penuturan para penjual tabung LPG, jumlah maupun pengiriman yang dilakukan tidak mengalami perubahan. Akibatnya, harga untuk per 1 tabung gas elpiji 3 kg terus merangkak naik.

"Saya dapat kiriman itu tiap hari Senin. Jumlah 115 tabung dan itu cukup untuk stok selama seminggu. Tapi sekarang nggak. Begitu barang (elpiji) datang, paling lama tiga hari sudah habis," kata salah satu penjual elpiji 3 kg, Ali Muhsin.

Kelangkaan elpiji praktis membuat harga merangkak naik. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ali. Dari harga semula Rp 16 ribu naik seribu rupiah menjadi Rp 17 ribu.

Sementara itu, ketika dihubungi jatimnow.com, pihak supplier mengaku tidak ada perubahan baik jumlah maupun jadwal pengiriman ke tiap pangkalan.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Sebut Ketersediaan BBM dan LPG Aman hingga Idul Fitri

Sebanyak 22.400 elpiji melon, dikirimkan ke wilayah Kota Blitar. Diduga, kelangkaan elpiji diakibatkan permintaan masyarakat yang terus bertambah.

"Kita kirim nggak telat. Kita kirim ke penjual itu setiap hari dengan jumlah yang tetap. Mungkin karena permintaan masyarakat juga bertambah. Makanya stok cepat habis," kata Manajer PT Petro Jaya Gas Rahadian, Eka Priyatno.

Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes

Baca juga:
BBM dan LPG Selama Ramadan-Lebaran 2024 di Jatim Aman