Pixel Code jatimnow.com

Cuaca Buruk di Banyuwangi, Satu Kapal Nelayan Rusak Dihantam Ombak

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Irul Hamdani
Nelayan Banyuwangi tidak melaut akibat cuaca buruk
Nelayan Banyuwangi tidak melaut akibat cuaca buruk

jatimnow.com - Sebuah perahu ikan milik nelayan di Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, terbalik usai dihajar gelombang tinggi di perairan Plawangan, Jumat (14/6/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 Wib, itu. Hanya saja, perahu ikan dengan nama lambung "Bintang Laut" itu mengalami kerusakan di salah satu bagian perahu.

"Kapal Bintang Laut milik Parto. Kejadian saat ia dan seorang rekannya berangkat melaut dan gelombang mendadak tinggi, akhirnya (kapalnya) terhempas dan terbalik," jelas Supriyono, Kepala Pelabuhan Ikan Grajagan.

Dua korban berhasil selamat setelah ditolong nelayan Grajagan lainnya yang mengetahui peristiwa tersebut. Begitu juga dengan perahunya berhasil dievakuasi.

Memang, ujar Supriyono, kondisi cuaca di perairan Grajagan dalam beberapa hari terakhir tidak bersahabat. Banyak nelayan setempat yang libur melaut dengan melabuhkan kapalnya.

Baca juga:
BMKG Imbau Penerbangan Waspadai Cuaca Buruk

"Kami imbau bagi seluruh nelayan di Pantai Grajagan agar tidak melaut dulu sampai cuaca benar-benar normal. Karena saat ini laut selatan kondisinya kurang bersahabat," pintanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi sendiri telah mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan selatan Banyuwangi. BMKG menyebut gelombang di laut selatan bisa mencapai 2,5 sampai 3,5 meter.

"Kondisi tersebut berbahaya bagi aktifitas nelayan," pungkasnya.

Baca juga:
Gelombang Laut di Jember Tinggi, BPBD Ingatkan Pengunjung Pantai Berhati-hati