Pixel Code jatimnow.com

Begini Cara Agar Diterima Jalur Mandiri di Unair

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Rektor Unair, Mohammad Nasih
Rektor Unair, Mohammad Nasih

jatimnow.com - Universitas Airlangga (Unair) menyiapkan sekitar 1.600 kuota mahasiswa baru untuk penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Jumlah tersebut merupakan 30 persen dari sisa kuota yang diisi melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN yang berjumlah 5.525 kuota yang diterimanya pada tahun ajaran 2019/2020.

"Total kuotanya tahun ini sebanyak 5.525 mahasiswa, mulai SMPTN, SBMPTN, hingga jalur mandiri. Untuk jalur mandiri angkanya kurang lebih 1.600 atau 30 persen dari daya tampung yang ada," kata Rektor Unair Mohammad Nasih, Selasa (18/6/2019).

Nasih menambahkan, untuk penerimaan melalui jalur mandiri, Unair menggunakan tes tulis sebagai acuan utama dalam penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, Unair ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa baru yang belum lulus di jalur SNMPTN dan SBMPTN.

"Kita ingin memberikan kesempatan lebih luas kepada kawan-kawan yang pada saat UTBk mungkin lagi gak mood, mungkin kurang persiapan, sehingga nilainya belum sesuai harapan untuk bisa masuk ke prodi yang diinginkan. Sehingga Unair memberi kesempatan untuk ujian tulis bagi mereka yang ingin masuk lewat jalur mandiri," jelas Nasih.

Baca juga:
Mahasiswa Unitomo Surabaya Digembleng Wawasan Kebangsaan di Koarmada II Ujung

Nasih menegaskan, proses pendidikan dari jalur mandiri sama persis dengan jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Menurut Nasih, yang membedakan hanya satu, yaitu pembayaran SPP. Di mana untuk mahasiswa yang lulus lewat jalur mandiri, Unair menggunakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi.

"Pembayarannya sesuai SK Rektor, itu SPP tertinggi hanya untuk Fakultas Kedokteran (FK) yang jumlahnya Rp 25 juta per semester. Tidak ada yang sampai Rp 100 juta atau bahkan miliaran," ungkap Nasih.

Baca juga:
FISIP UB Wajibkan Mahasiswa Baru Berpakaian Sopan, Cegah Kekerasan Seksual

Masih kata Nasih, tidak ada pembayaran lain dan melalui siapapun yang dibenarkan, selain yang sudah ada di dalam SK Rektor Unair yaitu semua pembayaran akan masuk ke rekening rektor.

"Tidak ada rekening selain itu. Sehingga kalau ada orang tua yang diberi rekening lain dan atau kalau ada yang minta pembayaran secara cash, mohon tidak dilayani dan diabaikan," tegasnya.