Pixel Code jatimnow.com

Posting 'Islam Bukan Agama', Akun FB Ponco Suro Bakal Diklarifikasi

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Rumah pemilik Rahmat Hidayatullah di Probolinggo, pemilik Akun FB Ponco Suro
Rumah pemilik Rahmat Hidayatullah di Probolinggo, pemilik Akun FB Ponco Suro

jatimnow.com - Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Kabupaten Probolinggo berencana memanggil Rahmat Hidayatullah, pemilik Akun Facebook (FB) Ponco Suro. Hal itu disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten setempat.

Pria 47 asal Dusun Bringin, Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu bakal dipanggil atas postingannya di FB yang diduga mengandung ujaran penghinaan terhadap Agama Islam.

"Islam itu, bukan ajaran, bukan ilmu, bukan pengetahuan, bukan hukum bukan pula agama," tulis Ponco pada 4 Juni 2019 pukul 21.41 Wib lalu.

Postingan itu kemudian memantik reaksi MUI dan Bakorpakem Kabupaten Probolinggo yang menilai ajaran Rahmad adalah ajaran sesat.

"Karena diduga kuat ajaran Ponco Suro tergolong sesat," kata Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Sihabudin Sholeh, Jumat (28/6/2019).

Baca juga:  Posting 'Islam Bukan Agama', Akun FB Ponco Suro Disebut Sesat oleh MUI

Sihabudin juga mengaku, sesuai dengan kajian komisi fatwa MUI, ajaran Ponco Suro sudah masuk dalam kereteria dalam ajaran sesat.

"Apalagi dia sudah menyerukan lewat medsos (media sosial)," jelasnya.

Baca juga:
Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…

Menurut Sihabudin, pemanggilan terhadap Ponco Suro oleh Bakorpakem direncanakan akan dilakukan di Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

"InsyaAllah (akan dipanggil) 3 Juli, Minggu depan acara itu dilakukan oleh Bakorpakem," ujarnya.

Sementara itu, Rahmat Hidayatullah (47) pimpinan Ponco Suro mengatakan, dirinya selama ini masih belum diklarifikasi pihak MUI.

"Kalau memang ajaran Ponco Suro sesat, di mana letak sesatnya. Jangan mudah bilang sesat," ungkapnya.

Baca juga:
Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol

Pria yang memiliki sebutan Ormat ini juga menjelaskan, dirinya tidak menyerukan untuk tidak salat kepada jemaahnya.

"Terbukti keluarga saya semuanya taat beribadah menjalankan rukun iman dan islam," tambahnya.

Bahkan dirinya juga dituding menjauhi ulama. Padahal kata Ormat, puteranya disekolahkan di salah satu pondok pesantren di Kota Probolinggo.

"Kalau soal pemanggilan pihak Ponco Suro siap untuk memberikan penjelasan. Yang jelas ajaran kami tidak menyimpang dari ajaran Islam," tegasnya.