jatimnow.com - Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 di Jawa Timur dilakukan dengan berbagai cara, mulai berbagai lomba, menerima kejutan dari masyarakat, pembagian SIM gratis, penampakan polisi jadul hingga berbagai kejutan polisi untuk masyarakat.
Untuk merayakan Hari Bhayangkara ke 73, Polda Jatim akan menggelar pesta rakyat dan panggung prajurit pada 10 Juli 2019 di Lapangan Makodam V Brawijaya. Selain dimeriahkan artis Nella Kharisma, acara ini juga menghadirkan pesta rakyat makan gratis.
Polrestabes Surabaya juga menggelar berbagai event, mulai dari Surabaya Berdoa di Tugu Pahlawan pada 30 Juni 2019 malam yang dipimpin KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali Sidoarjo. Selain itu, akan digelar Bhayangkara Run pada 4 Juli 2019 dengan hadiah uang tunai dan doorprize menarik untuk para peserta.
Surabaya berdoa di Tugu Pahlawan
Di Kabupaten Blitar, puluhan mahasiswa dan organisasi kepemudaan tiba-tiba menggeruduk Mapolres Blitar selepas upacara Hari Bhayangkara digelar. Sambil membawa poster, mereka menggelar aksi di depan pintu utama mapolres.
"Dalam hitungan kesepuluh, kalau Kapolres (Blitar) tidak menemui kami, kami akan merangsek masuk," kata salah satu orator, Ardan Abadan, Senin (1/7/2019).
Poster yang dibawa para peserta aksi juga berisi tulisan lucu. 'Polisi butuh libur' dan 'Polisi Bhayangkaraku aku siap jadi Bhayangkarimu'. Selain poster, mahasiswa juga membawa kue dan mawar merah yang diberikan kepada polisi.
Aksi yang awalnya sempat mengagetkan tersebut berubah menjadi gelak tawa dan senyum dari para personil Polres Blitar. Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha lalu meniup lilin pada kue serta mempersilahkan para mahasiswa mengikuti resepsi di aula Hoegeng.
Kejutan dari mahasiswa untuk polisi di Polres Blitar
Sementara di Tulungagung, sejumlah penyandang disabilitas mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis. Meski gratis, para penyandang disabilitas harus tetap mengikuti prosedur pembuatan SIM yang berlaku.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Wisnu Kuncoro menuturkan, sebanyak 55 SIM dibagikan secara gratis. Dari jumlah tersebut 15 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Sedangkan sisanya merupakan pemohon SIM baru yang lahir tepat pada tanggal 01 Juli.
"Meskipun gratis mereka tetap harus mengikuti tes seperti biasa, jika lulus semuanya maka biayanya akan digratiskan," ungkapnya.
Pemberian SIM gratis untuk disabilitas oleh Polres Tulungagung
Baca juga:
Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Sedangkan di Kabupaten Mojokerto, untuk menyambut Hari Bhayangkara ke 73, Satlantas Polres Mojokerto memberikan pelayanan dengan berpakaian polisi jadul dan perawat kepada orang yang mengurus surat-surat kendaraan di Samsat Jalan Jayanegara, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghormati para pahlawan, khususnya pahlawan kepolisian. Selain memberikan pelayanan dengan mengenakan pakaian jadul dan perawat, anggotanya juga memberikan doorprize untuk wajib pajak.
"Kami memberikan coklat gratis, doorprize, memberikan pelayanan lebih nyaman dan didampingi dengan musik akustik dan siapapun wajib pajak boleh menyumbangkan suaranya. Ada sekitar 100 coklat dan 10 doorprize untuk wajib pajak yang kami sediakan," sambungnya.
Sejumlah anggota polisi di Samsat Mojokerto memakai seragam polisi jadul
Bahkan, bagi wajib pajak yang lahir 01 Juli, lanjut Bobby, akan mendapat gratis administrasi wajib pajak. Sedangkan untuk Satpas Satlantas akan diberikan gratis administrasi SIM.
Lalu di Kota Pasuruan, dua bayi di Pasuruan yang lahir 1 Juli, diberi nama Bhayangkara dan Bhayangkari. Bayi yang lahir pada Hari Bhayangkara ke 73 itu, dijenguk oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudaryatno, Bhayangkari dan seluruh sejumlah pejabat utama.
Baca juga:
10 Anak Petani di Sidoarjo Dapat Beasiswa Rp5 Juta
Nama lengkap dua bayi itu adalah Mukhamad Reyki Almer Bhayangkara dan Arsy Aulia Bhayangkari. Keduanya dijenguk oleh AKBP Agus dan rombongan di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan.
Polres Pasuruan Kota memberikan nama dua bayi yang lahir pada 1 Juli
"Semoga dua bayi yang lahir pada 1 Juli ini bisa menjadi penerus generasi bhayangkara, bangsa dan negara. Utamanya menjadi anak yang soleh solihah," jelas Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Kota, Fitri Agus S.
"Semoga kelak anaknya bisa lulus AKPOL buk ya, biar bisa jadi Kapolres," sambung AKBP Agus.
Selain memberikan nama untuk dua bayi tersebut, Polres Pasuruan Kota juga memberikan tali asih untuk orang tua dua bayi tersebut.
Reporter: Farizal Tito, CF Glorian, Bramanta Pamungkas, Achmad Supriyadi, Moch Rois
URL : https://jatimnow.com/baca-17498-warnawarni-peringatan-hari-bhayangkara-ke-73-di-jatim