Pixel Codejatimnow.com

Ini Pengakuan Suami Jual Istri Seks Threesome di Vila Pasuruan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Tersangka ditangkap Polda Jatim
Tersangka ditangkap Polda Jatim

jatimnow.com - Nurul Hidayat (22), seorang suami yang tega menjual istrinya berinisial PR (20) untuk berhubungan seks dengan pria lain diketahui menjajakan seks threesome dengan harga Rp 1,5 juta untuk sekali kencan.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan pelaku menawarkan istrinya dengan jasa seks threesome melalui media sosial (medsos) Twitter bernama @3S_Pasutri yang dibuat oleh Nurul Hidayat.

"Pelaku ini menawarkan istrinya sendiri di sosmed tersebut untuk bermain threesome atau aktifitas seksual yang dilakukan tiga orang. Yang ini dilakukan antara penyewa jasa istri dan suaminya," kata Leonard, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Polisi Gerebek Suami Jual Istri saat Seks Threesome di Vila Pasuruan

Nurul yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pabrik ini juga melayani jasa seks bertukar pasangan suami istri atau yang biasa disebut dengan swinger.

"Pelaku juga memberikan layanan swinger. Namun, layanan swinger yang ia berikan belum sempat mendapat pelanggan lantaran ia kami tangkap. Tarifnya 1,5 juta rupiah sekali kencan, itu bukan termasuk biaya vila," lanjutnya.

Baca juga:
Titik Rawan di Jombang hingga Begal Bacok Pemuda Pasuruan

Setelah berkesepakatan dengan pelanggannya bernama BS (35) yang berdomisili di Malang. Ketiganya menyewa sebuah vila Yosi di Prigen, Pasuruan.

"Di Villa tersebut kami melakukan penangkapan terhadap pelaku saat melakukan hubungan tersebut," ujarnya.

Leonard menambahkan, kasus serupa seperti ini akan terus diberantas dengan melakukan patroli di sosial media dengan banyaknya akun-akun yang menyediakan jasa layanan seks seperti yang telah dilakukan oleh tersangka kepada istrinya PR.

Baca juga:
Polisi Amankan Wanita Diduga Terlibat Video Kebaya Merah, Pemeran Threesome?

"Kami akan terus melakukan penyisiran di sosial media untuk akun-akun penjual jasa layanan seks. Dan apabila ada masyarakat yang mengetahuinya juga bisa melaporkan ke kami," pungkasnya.