Pixel Codejatimnow.com

Lukai Korban saat Beraksi di Surabaya, Terduga Perampok Dihajar Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Terduga perampok saat ditangkap warga setelah lukai korbannya
Terduga perampok saat ditangkap warga setelah lukai korbannya

jatimnow.com - Diduga merampok, seorang pria justru menjadi bulan-bulanan warga, setelah korban melakukan perlawanan dan meminta tolong. Pria itu juga melukai korbannya setelah diduga gagal meminta sejumlah uang kepada korban.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com di lapangan, peristiwa itu terjadi Rabu (3/7/2019) malam di sebuah pet shop atau toko hewan di Ruko Jalan Lontar Lidah Kulon, tepat di depan SPBU pintu masuk Citraland, Surabaya.

Pelaku berhasil diamankan warga setelah penjaga pet shop bernama Deni (35), warga Surabaya berteriak meminta tolong dengan keadaan wajah penuh darah.

"Tadi yang saya tahu, Mbak Deni teriak minta tolong. Wajahnya penuh darah mas, berlari meminta tolong warga," kata Lita, pemilik kontrakan pet shop, di lokasi kejadian.

Mendengar teriakan korban, lanjut Lita, warga sekitar langsung mengejar pelaku yang berusaha menghidupkan mesin motornya.

"Tadi berhasil dihentikan warga situ mas. Pelakunya tertangkap," tambah Lita.

Baca juga:
Misteri Kematian Saksi Dugaan Perampokan Sadis di Gresik, Diracun?

Sementara, Sutaji warga sekitar yang berhasil menghentikan pelaku mengatakan, saat itu ia dan warga lain mendengar korban berteriak minta tolong dengan wajah penuh darah. Spontan, ia menghentikan pria tersebut. Saat ditangkap dan sempat dihajar warga, pelaku mengaku jika memukul Deni dengan batu lantaran tidak diberi uang.

"Pas ditanya warga, ngakunya tadi pukul korban dengan batu mas, karena tak diberi uang," terang Sutaji.

Akibat kejadian tersebut, Deni sang korban harus dibawa ke Rumah Sakit Orthopedi untuk menjalani perawatan. Luka akibat pukulan batu dari pelaku membuatnya harus masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) malam itu.

Baca juga:
Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung

Terpisah, Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri S belum bisa memastikan jika kejadian itu adaah perampokan. Menurutnya, Unit Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk memastikan peristiwa tersebut. Dwi Heri juga belum bisa membeberkan identitas pelaku.

"Kami masih selidiki apakah merampok atau tidak. Yang pasti pelaku sudah melakukan penganiayaan berat terhadap korban. Sementara belum ada benda berharga yang berhasil dibawa kabur. Ini bisa masuk percobaan pencurian dengan kekerasan, tapi kami masih periksa pelaku," tandas Dwi Heri.