Pixel Codejatimnow.com

Polisi: Pengemudi Acungkan Pisau di Banyuwangi Adalah Pencuri Mobil

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki menunjukkan bb mobil dari pengemudi yang acungkan pisau ke polisi
Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki menunjukkan bb mobil dari pengemudi yang acungkan pisau ke polisi

jatimnow.com - Sempat viral di media sosial (medsos) Facebook dan WhatsApp Grup (WAG), video seorang pengemudi yang mengacungkan pisau dari mobil hitam terungkap. Mobil yang dikendarai itu diketahui hasil dari mencuri.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Ali Masduki mengatakan terungkapnya pria yang viral tersebut adalah pencuri setelah Kanit Provost Polsek Banyuwangi, Aipda Dodik Asmara dan Bripka Slamet Hariyadi mendapat informasi dari warga yang melakukan pengejaran.

"Waktu itu dua anggota sedang berpatroli dan mendapat informasi dari warga yang melakukan pengejaran," ujar AKP Ali di Mapolsek Banyuwangi, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil Acungkan Pisau ke Polisi di Banyuwangi

Moch Ridzal Taufik (30), pelaku yang beralamat di Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi dilumpuhkan oleh Aipda Dodik Asmara dan Bripka Slamet Hariyadi.

Namun sebelum itu, lanjutnya, pelaku sempat mengancam para pengguna jalan lainnya. Termasuk, kepada dua anggota yang saat itu di lokasi.

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

"Mobil yang dikendarai pelaku ini hasil mencuri di Jalan Karimun Jawa, Kelurahan Lateng, Banyuwangi," katanya.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan 1 unit mobil Daihatsu Datsun Go P 1038 V, 5 buah pisau, sebuah gunting, dan STNK kendaraan tersebut.

Dari keterangan pemilik kendaraan, Sri Nurhayati (42), tambahnya, pelaku juga sempat masuk rumah dan mencuri beberapa pisau dan gunting yang telah diamankan.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

"Saat kita periksa pelaku seperti tidak sadar, entah karena pengaruh narkoba atau alkohol. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak RSUD untuk memeriksa kondisi dan kejiwaan korban," ungkapnya.