jatimnow.com - Setelah pencarian selama dua hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Muhammad Febrian Khoironi (8), warga Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri yang hanyut terbawa arus Sungai Brantas. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan mengapung dengan jarak dua kilometer dari titik hanyutnya korban. Setelah berhasil dievakuasi, jasad bocah SD itu kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Brian Gautama mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 22.15 Wib, Sabtu (6/7/2019). Saat itu, proses pencarian di air sudah dihentikan sejak sore hari sesuai standart SOP. Namun Tim SAR tetap memantau di sejumlah titik.
Baca juga: Cari Bocah Tenggelam di Sungai Brantas Kediri, SAR Kerahkan 2 Tim SRU
Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong
"Saat sedang melakukan pemantauan, tim melihat ada sesosok mayat manusia dalam posisi mengambang," kata Brian, Minggu (7/7/2019).
Tim SAR kemudian diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi. Setelah berhasil, jasad korban dibawa ke rumah sakit oleh tim dari kepolisian untuk proses visum. Dari hasil visum dipastikan bahwa jasad itu merupakan Muhammad Febrian Khoironi yang kemudian langsung diserahkan kepada keluarganya.
Baca juga:
Kronologis Ibu di Tulungagung Cekoki Racun Anaknya
"Korban ditemukan mengapung dengan jarak dua kilometer dari lokasi kejadian," jelasnya.
Korban dilaporkan hanyut terbawa arus air Sungai Brantas oleh keluarganya pada Jumat (5/7/2019) sore. Korban diduga terpeleset dan hanyut saat bermain di bantaran sungai bersama temannya. Keluarga yang melakukan pencarian menemukan sepeda, baju dan sandal korban di bantaran sungai. Setelah itu, Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian.
URL : https://jatimnow.com/baca-17710-bocah-yang-tenggelam-di-sungai-brantas-kediri-ditemukan-tewas